MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan diwakili Asisten Umum
Ikhwan Habibi Daulay meletakkan batu pertama tanda dimulainya
pembangunan Masjid Syiar Islam di Jalan M Nawi Harahap Lingkungan IV,
Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Senin (07/08).
Diharapkan Pembangunan Masjid ini akan menjadi fasilitas tempat
beribadah bagi warga di sekitar masjid.
Dikatakan
Walikota, Peletakan batu pertama Masjid Syiar Islam ini sungguh menjadi
sebuah kebanggaan karena saat ini jumlah masjid yang ada di kota Medan
berjumlah 1300 Masjid. artinya pertumbuhan ummat Islam di Kota Medan
sangat pesat, namun pertumbuhan kuantitas harus kita iringi dengan
pertumbuhan kualitas.
"Banyak
sekali kita lihat masjid di Kota ini yang hanya ramai pada waktu -
waktu tertentu seperti bulan Ramadhan dan peringatan hari keagamaan.
untuk itu melalui momentum ini, Saya berharap masjid ini selalu makmur
di bulan apapun, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja", kata Ikhwan
Selanjutnya
Walikota mengaku sangat mengapresiasi atas pembangunan Masjid Syiar
Islam ini. Sebab lokasi masjid terasnya saat ini terletak diatas
drainase. artinya dengan pemindahan masjid ini, BKM masjid mendukung
program pembangunan Pemko Medan.
"Pemko
Medan mengapresiasi Pembangunan Masjid Syiar Islam ini, dengan
pemindahan bangunan masjid. sebab saat ini sebagian bangunan Masjid
berada di atas saluran drainase dan sudah memakan badan jalan, apalagi
dalam waktu dekat ini akan ada pelebaran jalan, tentunya masjid akan
terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut", Jelas Ikhwan.
selanjutnya
Ikwan Habibi meminta BKM Masjid Syiar Islam nantinya dapat merancang
berbagai kegiatan baik itu keagamaan, sosial dan budaya. agar fungsi
masjid yang ada di zaman Rasulullah tidak hanya menjadi tempat ibadah
namun juga menjadi tempat bersosialisasi dan saling bertukar informasi
melalui berbagai kajian- kajian. ",Saya berharap BKM Masjid Syiar Islam
dapat terus menggerakkan program Pemko Medan yakni Magrib mengaji dan
gerakan subuh berjamaah. Artinya dengan begitu generasi muda kota Medan
akan semakin lebih baik lagi", harapnya.
Ketua
BKM Masjid Syiar Islam menjelaskan Pemindahan bangunan masjid selain
ingin memperluas Masjid juga guna mendukung program pembangunan kota
Medan dengan memperluas infrastruktur jalan. Dimana saat ini bangunan
masjid khususnya teras masjid berada diatas saluran parit bahkan
sebagian bangunan sudah memakan badan jalan.
"Bangunan
Masjid yang sudah memakan badan jalan pernah ditabrak truk dan terasnya
hancur. Tentunya dengan kondisi ini Kami BKM memindahkan bangunan
masjid dan melakukan pembangunan kembali masjid Syiar Islam ini. Lokasi
Pembangunan sudah dibebaskan dengan biaya 900 Juta, Dana yang diperlukan
untuk pembangunan masjid berjumlah 2.1 Milyar dan sudah terkumpul 200
Juta", Jelasnya.
Menurutnya,
BKM Masjid Syiar Islam terus menggalakkan program Magrib Mengaji dengan
himpunan pemuda di sekitar masjid. program syiar islam lainnya kami
laksanakan seperti peringatan keagamaan dan Shalat hari raya.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar