BANGKA BELITUNG
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
Tengku Erry Nuradi menawarkan kerjasama bidang pariwisata, perkebunan
dan proyek-proyek strategis nasional yang sedang dan akan dibangun di
Sumatera Utara (Sumut) pada pertemuan Indonesia Malaysia Thailand –
Growth Triangle (IMT-GT) 2017 di Novotel Bangka, Kota Pangkal Pinang,
Provinsi Bangka Belitung, Kamis (28/9/2017).
Dalam sambutannya dihadapan delegasi, Tengku Erry mengatakan bahwa
Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 14
juta jiwa memiliki banyak potensi untuk dikembangkan guna membangun
perekonomian.
Potensi-potensi itu antara lain di sektor Pariwisata. Provinsi
Sumatera Utara memiliki Danau Toba yaitu Danau Toba yang merupakan Danau
Vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. Begitu juga dengan kekayaan
budaya yang cukup banyak di kawasan sekitar Danau Toba dan daerah
lainnya di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata tersebut Pemprov Sumut
terus berusaha mempromosikannya salah satunya dengan mengadakan
festival budaya yang merupakan agenda tahunan. “Anggota IMT-GT
diharapkan bisa ikut bekerjasama untuk pengembangan sektor pariwisata
ini,” ucap Erry.
Selain itu dalam mendukung sektor pariwisata, Sumut juga berusaha
membangun infrastruktur dimana saat ini Bandara Silangit di Kabupaten
Tapanuli Utara menjadi Bandara Internasional, dekat dengan Danau Toba.
Yang nantinya bisa menjadi pintu masuknya turis-turis dari mancanegara,
khususnya anggota IMT GT.
“Nantinya akan penerbangan seperti dari Kuala Lumpur International
Airport dan Subharnabhumi Airport, Thailand ke Bandara International
Silangit,” sebut Erry.
Selain
pariwisata, kami juga menawarkan sektor perkebunan. Salah satunya kopi.
Sumut merupakan penghasil kopi yang cukup terkenal seperti kopi
Mandailing dan kopi lintong dan banyak di ekpor ke USA. “Diharapkan kopi
ini bisa menjadi sajian khas hingga ke restoran-restoran yang ada di
dunia dengan dukungan dan kerjasama dari anggota IMT-GT,” tandas Erry.
Selain potensi tersebut, Tengku Erry juga menawarkan beberapa
pembangunan proyek strategis nasional di Sumatera Utara untuk
dikerjasamakan. Pembangunan infrastruktur jalan tol yang saat ini sedang
dan akan dilaksanakan seperti Kuala Tanjung – Tebing Tinggi -Parapat
yang akan menghubungkan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bandara
International Kualanamu sebagai pintu masuk ke kawasan destinasi wisata
Danau Toba. “Juga untuk pengembangan Kawasan Aeortropolis Kuala Namu,”
tutur Erry.
Sementara, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang letaknya
berdekatan dengan daerah perdagangan international Malaka ke Pelabuhan
Kuala Tanjung. KEK Sei Mangkei merupakan kawasan pengolahan kelapa sawit
dan turunannya. “Ini merupakan salah satu peluang untuk dikerjasamakan
dengan Malaysia dan Thailand,” kata Erry.
Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman memimpin
pertemuan pertumbuhan segitiga Indonesia Malaysia dan Thailand (IMT-GT)
yang dihadiri 10 Gubernur se Sumatera, 8 Provinsi di Malaysia dan 14
Gubernur dari Thailand.
Sebelumnya dalam pertemuan ditingkat kepala dinas telah dibahas
sejumlah agenda kerjasama konektivitas antar negara. Mulai dari
transportasi, infrastruktur, agro industri, pertanian hingga pendidikan.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar