JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Peserta Lomba Tingkat Lima atau LT-V Gerakan Pramuka
tengah mengikuti kegiatan jelajah rimba dengan mengunjungi tiga tempat,
yaitu Kebun Raya Bogor, Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas, dan
Istana Cipanas. Banyak pelajaran yang didapat Pramuka dalam mengikuti
kegiatan yang dilombakan ini.
Saat
di Kebun Raya Bogor, misalnya. Tempat ini dipilih karena Kebun Raya
Bogor adalah tempat ribuan tanaman endemik dari seluruh Indonesia.
Tempat ini ibarat laboratorium bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih
jauh tanaman langka.
"Di
sini mereka akan mengeksplor tanaman-tanaman yang bermanfaat herbal,
serta mengetahui tanaman spesifik endemik Indonesia," ujar Andalan
Nasional Gerakan Pramuka Bidang Lingkungan Hidup dan Kesakaan, Bayu
Tresna di lokasi, Selasa (24/10).
Selain
itu, tandas Bayu, tempat ini dipilih karena menyimpan banyak sejarah.
Kebun Raya Bogor adalah hutan buatan di tengah kota peninggalan Belanda.
Pada tahun 1800, Gubernur Belanda saat itu Jenderal Thomas Stamford
Raffles, memang sengaja ingin membuat taman botani.
"Jadi,
tempat ini memang khas, banyak mengandung sejarah. Anak-anak bisa
belajar itu sambil melihat beberapa tanaman endemik. Mereka juga akan
diajak untuk mengunjungi Istana Bogor," jelasnya.
Jelajah
rimba ini diadakan selama dua hari, hingga Rabu 25 Oktober 2017. Dari
Kebun Raya Bogor, mereka bertolak menuju Cibodas untuk berkemah di Bumi
Perkemaham Mandala Kitri. Rabu pagi, mereka menjelajah rimba menuju
Istana Cipanas guna belajar sejarah.
Sebelumnya,
528 peserta LT-V ini sudah melakukan kegiatan jelajah budaya di hari
pertama, Minggu 22 Oktober 2017. Mereka pergi ke Jakarta Pusat
menggunakan kereta KRL guna mengunjungi Masjid Istiqlal, Gereja
Katedral, Monumen Nasional, Museum Nasional, dan juga Kantor Kwarnas
Gerakan Pramuka.
LT-V
Gerakan Pramuka diselenggarakan pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi
Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan ini dibuka pada
Senin pagi, 23 Oktober 2017 oleh Adhyaksa Dault, Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka.
Sebagai
informasi, LT-V adalah kegiatan yang sangat dinantikan dan prestisius,
karena seleksi peserta yang sangat ketat. Regu yang bisa mengikuti Lomba
Tingkat Lima (LT-V) adalah Regu yang menjuarai empat Lomba Tingkat (LT)
sebelumnya, yaitu LT-I (tingkat Gugus Depan), LT-II (tingkat
Kecamatan), LT-III (tingkat Kota/Kabupaten), dan LT-IV (tingkat
Provinsi). Jadi, LT-V adalah pertemuan regu penggalang terbaik di
Indonesia. Ibarat pertandingan sepakbola, LT-V adalah ‘Piala Dunianya’
Pramuka.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar