JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Gerakan
Pramuka Gugus Depan 08.095-08.096 Pangkalan Universitas Negeri Makassar
(UNM) menggelar Latihan Gabungan Nasional Pramuka Perguruan Tinggi
(Latgabnas Perti) se-Indonesia IX Tahun 2017. Kegiatan nasional ini
diselenggarakan di UNM Kampus Gunung Sari Kota Makassar dan Kabupaten
Maros Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 1-7 Oktober 2017.
Ketua
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengapresiasi panitia
atas penyelenggaraan even nasional tersebut. Dia juga mengapresiasi dan
menyampaikan harapan besarnya kepada peserta yang hadir.
“Adik-adik,
mudah-mudahan kalian, Insya Allah akan menjadi sarjana-sarjana,
sarjana-sarjana Pramuka yang dibutuhkan oleh negeri ini. Selamat
berjuang adik-adik, dan terima kasih panitia,” ujar Adhyaksa Dault dalam
sebuah video yang diputarkan pada Pembukaan Latgabnas Perti
se-Indonesia itu, Senin (2/10).
Menpora
Periode 2004-2009 ini juga berharap, forum tersebut dapat menjadi bekal
bagi peserta menghadapi tantangan masa depan. Sebab, Adhyaksa yakin, di
antara mereka kelak ada yang menjadi pengusaha besar, bupati, walikota,
gubernur, menteri, bahkan presiden RI.
“Tapi
ingat, jangan sekali-kali melupakan sejarah, jangan sekali-kali
melupakan bahwa kalian pernah besar di Pramuka,” demikian disampaikan
pria yang sudah mendaki 60-an gunung ini.
Sementara
itu, Rektor UNM, H. Husain Syam mengungkapkan, Gerakan Pramuka adalah
perkumpulan gerakan pendidikan kepanduan kebangsaan untuk anak-anak dan
pemuda warga negara Republik Indonesia. Dalam sistem pendidikan di
Indonesia, Gerakan Pramuka dimasukkan pada pendidikan nonformal di
sekolah-sekolah, mulai dari SD sampai SMA/SMK, bahkan perguruan tinggi.
Kemudian,
Ketua Mabigus Kota Makassar 08.095 – 08.096 itu menjelaskan, pihaknya
mendukung semua kegiatan pembinaan karakter generasi muda melalui
Gerakan Pramuka. Berbagai bentuk pembinaan Pramuka di UNM juga sudah
dilakukannya.
“Menempatkan
orang-orang pilihan universitas untuk menjadi Pembina, Ketua Gudep, dan
Mabigus yang notabenenya merupakan purna dari UKM Pramuka UNM. Memberi
ruang untuk mengembangkan dan mengelola organisasinya secara mandiri,
namun tetap di bawah kontrol. Memberi dukungan maksimal terhadap seluruh
kegiatan,” terangnya.
“Selain
pembinaan kepramukaan, kami juga melibatkan Pramuka pada kegiatan
akademik skala fakultas, universitas, nasional bahkan internasional,
sebagai peserta atau panitia. Dan itu adalah salah satu cara untuk lebih
mencerdaskan sumber daya manusianya,” tutupnya.
Sebelumnya,
Latgabnas Perti se-Indonesia VIII diselenggarakan di Universitas
Padjajaran Bandung, Jawa Barat. Dalam forum Pandega untuk penentuan tuan
rumah Latgabnas IX, Universitas Negeri Makassar terpilih dan
diamanahkan sebagai tuan rumah pelaksana..[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar