MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Proyek pembangunan drainase dinas Bina Marga Medan di
jalan KL Yos Sudarso KM 16,5 Simpang Kantor diamuk warga. Pasalnya warga
tuding proyek drainase amburadul itu jadi ajang korupsi berjamaah.
Senin (16/10).
Hal
itu dikatakan warga Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan Yanses.
“Kami tidak mau daerah kami ini dijadikan ladang korupsi, pekerjaannya
amburadul”. Kata Tokoh masyarakat Kelurahan Sei Mati itu.
Yanses
yang dikenal dikalangan masyarakat itu lakukan protes keras atas
pelaksanaan pembangunan drainase di daerah tempat tinggalnya. Yanses tak
suka pekerjaan asal-asalan.
Pekerjaan
drainase tersebut dilaksanakan tanpa pengawasan dinas Bina Marga Medan.
Material yang digunakan dituding tidak sesuai dengan petunjuk kerja,
campuran aduk semen 1 banding 7 becak pasir. Akibatnya fisik dinding
drainase rapuh dan mudah roboh.
Pekerjaan
drainase yang gunakan dana APBD Kota Medan TA 2017 tersebut tidak
pasang papan plank. Selain itu tidak ada penawas dalam pelaksanaannya
sehingga pekerjaan drainase terkesan asal jadi alias kejar target.
Pihak Dinas Bina Marga Medan tidak berhasil dikonfirmasi. Pekerja drainase bungkam saat diwawancara. (mn/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar