SAMOSIR
| GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1
melakukan Penyerahan Bantuan Pembangunan Desa Wisata Tomok Parsaoran,
Danau Toba dan Pembentukan/Pembinaan Kelompok Sadari Wisata pada
Senin,(13/11/2017) bertempat di Kompleks Pertunjukan Sigale-gale Desa
Wisata Tomok, Samosir. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh
Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi kepada Kepala Desa Tomok,
Mangiring Sidabutar yang disaksikan oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Indriani Widiastuti, Direktur SDM
dan Umum Pelindo 1 Hamied Wijaya, Pemerintah Kabupaten Samosir yang
diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, dan Kepala Dinas
Pariwisata Kabupaten Samosir.
Desa
Wisata Tomok Parsaoran di Pulau Samosir yang berada di Kawasan Danau
Toba merupakan desa binaan milik Pelindo 1 yang menyimpan banyak sejarah
dan memiliki banyak tempat objek wisata seperti: Makam Raja Sidabutar,
Museum Batak, dan pertunjukan Sigale-gale. Potensi keunikan dan daya
tarik wisata yang khas itulah yang mendorong Pelindo 1 untuk membantu
mengembangkan potensi desa ini.
Dalam
sambutannya, Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi mejelaskan bahwa
Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh
pemerintah sejak tahun 2016. “Desa wisata Tomok ini lokasinya di sekitar
wilayah Danau Toba sehingga Pelindo 1 tergerak untuk mengembangkan
pariwisata khususnya di desa ini. Kami telah melakukan pengembangan desa
ini sejak bulan Agustus 2016,” terang Farid.
Senada
dengan hal tersebut, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Kementerian Lingkungan menyampaikan bahwa banyak potensi yang
bisa dikembangkan dari Desa Tomok. “Kita melihat potensi yang patut
untuk dikembangkan dari Desa Wisata Tomok yang bisa semakin menarik
wisatawan datang kemari. Kita mengapresiasi Desa Wisata Tomok yang sudah
membuka diri untuk menerima bantuan dari Pelindo 1 yang berarti ada
keinginan untuk maju dan memperkenalkan keindahan desa ini,” jelas
Indriani dalam sambutannya.
Bantuan
yang diberikan Pelindo 1 berupa pembangunan fisik di desa ini yang
meliputi: penataan lanskap area kursi batu dan penanda kawasan, penataan
tribun penonton untuk pertunjukan Sigale-gale, pembangunan Sopo
(Bangunan khas Batak), pembangunan gazebo demo pengrajin tenun,
pembuatan papan nama penanda kawasan, penataan lanskap area makan Raja
Sidabutar, penataan lanskap dan panggung upacara Mangalahat Horbo,
pembuatan kursi taman di areal Mangalahat Horbo, serta pembuatan lahan
parkir. Selain itu, Pelindo 1 juga berkontribusi membangunan desa
wisata ini secara nonfisik dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) yang sudah turut berpartisipasi dalam beragam event nasional
. Pokdarwis juga diberikan pelatihan serta diajak melakukan studi
banding ke beberapa objek wisata di Yogyakarta yang bertujuan untuk
menambah wawasan dalam mengembangkan potensi desa wisata dan
memperkenalkan budaya Batak kepada para pengunjung yang hadir dengan
penyampaian yang cukup menarik.
“Dengan
penataan dan pembangunan Desa Tomok, diharapkan mampu memiliki nilai
jual yang tinggi untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional
untuk mengunjungi desa ini. Tujuannya untuk bisa meningkatkan
perekonomian penduduk di Desa Tomok dan sekitarnya serta sebagai wujud
untuk ikut serta dalam melestarikan budaya daerah,” terang Direktur
Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar