0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Untuk menjadikan Medan sebagai kota masa depan dan kota kelas dunia, penerapan smart city sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan cepat, serta lebih transparan. Tentunya hal ini harus di dukung pula oleh sistem digital layanan publik melalui teknologi informasi. Dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung terwujudnya Medan sebagai Smart City, diharapkan kedepannya berbagai persoalan yang ada dapat diselesaikan guna mewujudkan pelayanan publik yang berdampak pada kondisi yang nyaman.

Harapan ini disampaikan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Ir. Qamarul Fattah MSi, saat membuka seminar laporan akhir kajian smart city Kota Medan TA 2017, di Hotel Grand Aston Medan, Selasa (19/12).

Dikatakan Qamarul Fattah, saat ini Pemko Medan sudah berbenah menjadikan kota ini sebagai kota pintar, dimana banyak hal yang sudah dilakukan Pemko Medan guna mewujudkan hal tersebut, seperti pemanfaatan E-Goverment, pemanfaatan aplikasi Medan Smart City yang berbasis android, serta pemanfaatan transportasi berbasis digital web. Hal ini tentunya akan sangat mendukung setiap aktivitas pemerintah kota Medan baik dalam hal pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan dan bidang lainnya.

"Sebagai kota metropolitan, saya ingin masyarakat dapat memanfaatkan program smart city ini, karena akan memudahkan masyarakat dalam hal memproleh pelayanan publik."kata Qamarul dihadapan para peserta seminar yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing OPD dilingkungan Pemko Medan.

Atas dasar itu, melalui laporan kajian Smart city kota Medan ini diharapkan seluruh stakeholder mengetahui setiap masalah dan solusi yang dihadapi kota Medan dalam berbenah menuju Smart city, serta mengetahui bagaimana kesiapan animo masyarakat kota Medan dalam menghadapi kota Medan menuju Smartcity.

"Untuk mewujudkan Medan Smart city tentunya dibutuhkan kerjasama antara seluruh stakeholder, ini menjadi keharusan agar menjamin keberhasilan program ini, karena itu saya mohon kepada Dinas Kominfo sebagai leading sektor dalam sisi IT agar dapat mendukung terwujudnya Medan sebagai kota Smartcity."harap Qamarul.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Zain Noval,S.STP.MAP mengatakan laporan akhir ini bertujuan untuk membuat kajian yang hasilnya berupa regulasi yang dapat diterapkan di seluruh OPD dikota Medan.

Hingga saat ini, lanjut Zain Noval, Dinas Kominfo tengah membangun data center yang dapat menampung seluruh data dari masing-masing OPD, keseluruhan data ini nantinya akan saling terhubung sehingga dapat semakin mempermudah OPD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Data yang ada akan kita tampung di server, dan itu akan saling terhubung, namun kami berjanji tidak akan mengintervensi data yang ada tersebut."ujar Zain Noval.

Dalam seminar laporan akhir ini diundang sejumlah narasumber diantaranya Dr.Muryanto,S.Sos, MSi, Ikhsan Siregar, ST.M.Eng, Tigor Hamonangan Nasution,ST.MT.[ulfah]

Posting Komentar

Top