BOGOR | GLOBAL SUMUT-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka dibuka malam ini di Royal Safari Garden Hotel, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada 23-25 Februari 2018. Diikuti utusan dari 34 Kwarda dari seluruh Indonesia, Rakernas kali ini mengambil tema “Pramuka untuk Indonesia, Perekat NKRI.”
“Rakernas
 ini adalah agenda yang dilakukan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka, di mana 
kita menyatukan visi dan misi kita setiap tahun. Kita kemudian berkumpul
 dengan Ketua-Ketua Kwarda Gerakan Pramuka, dan juga Kwarnas serta 
Andalan Nasional,” ungkap Adhyaksa Dault dalam sambutannya di lokasi, 
Jumat (23/2/2018).
Rakernas
 kali ini adalah terakhir yang digelar Kwarnas Gerakan Pramuka di bawah 
kepemimpinan Adhyaksa Dault. Rakernas 2018 akan membahas rancangan 
perubahan AD/ART Gerakan Pramuka, rancangan arah kebijakan Gerakan 
Pramuka tahun 2019-2045, rancangan rencana strategis (Renstra) Gerakan 
Pramuka tahun 2019-2024, dan juga program Kwarnas Gerakan Pramuka tahun 
2018 serta proyeksi rancangan program kerja Kwarnas Gerakan Pramuka 
tahun 2019.
Salah
 satu agenda yang menjadi bahasan Rakernas adalah soal seragam Pramuka. 
Dalam rangka keperluan penyeragaman bahan seragam, pakaian dan atribut 
Pramuka, Kwarnas akan bekerja sama dengan PT. Sritex dalam pengadaan dan
 distribusi sesuai dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dimiliki 
Gerakan Pramuka. Namun, jika ada produsen lain yang akan memproduksi, 
tidak akan ada larangan, tetapi perlu mendapatkan izin dari Kwarnas 
Gerakan Pramuka sebagai pemegang HAKI.
“Kita
 ingin menyeragamkan warna seragam Pramuka seluruh Indonesia, 
mendapatkan manfaat dari kerjasama penyeragaman seragam Pramuka, HAKI 
milik Gerakan Pramuka tidak sembarangan digandakan, dan memberikan 
kualitas terbaik bagi seragam Pramuka,” ujar Menpora Periode 2004-2009 
ini di sela-sela kegiatan.
Dalam
 Rakernas tahun 2018 juga dijelaskan mengenai progres kerja sama dengan 
PT Kereta Api terkait pendayagunaan lahan untuk sarana transportasi 
masyarakat. Kerja sama antara keduanya diteken hari Selasa, 24 Januari 
2018, di Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka. Lahan yang akan dimanfaatkan 
adalah di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.
“Tahun
 ini kita punya agenda besar dan berskala nasional. Ada Kemah Bela 
Negara di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, insya Allah Pak Wapres dan 
Menteri Pertahanan RI akan hadir. Juga ada Pertemuan Pramuka 
Berkebutuhan Khusus, Karang Pamitran Nasional 2018, Kemah Bela Negara di
 Papua, dan International Scout Camp di Jogja,” ungkap Menpora Periode 
2004-2009 ini.
“Kita
 usulkan pula untuk ada Hari Bapak Pramuka Indonesia, tanggal 12 April. 
Yaitu hari lahirnya Sultan Hamengku Buwono IX. Setiap tanggal 12 April 
mohon Kakak-kakak di daerah adakan renungan untuk Bapak Pramuka 
Indonesia,” pungkasnya.[red]


Posting Komentar
Posting Komentar