MADINA |
GLOBAL SUMUT-Peningkatan struktur jalan provinsi jurusan simpang pulo
padang -batahan di kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2017 Diduga
tidak sesuai Spek dan dikerjakan asal jadi. Pasal pada timbunan jalan
tersebut materialnya tidak sesuai dimana seharusnya batu batu yang
digunakan itu dibagian dalam. Selain itu untuk ukuran lebar jalan juga
bervariasi antara 6,20 Meter hingga 6,70 Meter.
Informasi
yang berhasil dikumpulkan bahwa peningkatan struktur jalan provinsi
jurusan Simpang pulo padang batahan dengan Nomor kontrak
620/UPT/DBM&BK-KN/KPA/21/SP/2017 dimenangkan oleh PT Budi Karya
Indah. Untuk anggaran yang digunakan APBD Sumut tahun 2017 Senilai
Rp.9.656.269.000,004 yang dikerjakan selama 120 Hari.
Salah
seorang warga bermarga lubis kepada media ini senin 12/02 dirinya
mengaku senang atas adanya perhatian pemprov sumut untuk membangun jalan
namun dirinya kecewa atas pelaksanaan jalan yang terkesan asal jadi
tersebut. " kita sangat senang atas pembangunan jalan ini namun kita
kecewa karena batu yang digunakan tidak sesuai dimana beberapa titik
ruas jalan batu agak besar yang menyebabkan pengendara mudah
terjatuh,jelasnya.
Dilain
tempat Kurniawan Ketua LSM PMPRI Provinsi Sumut kepada media ini
menjelaskan bahwa peningkatan jalan simpang pulo padang batahan rawan
indikasi KKN. "berdasarkan hasil investigasi kita dilapangan bahwa lebar
jalan bervariasi antara 6,20 meter hingga 6,70 meter, kenapa bisa
begitu tanya nya kalau lah memang pekerjaan itu sesuai kenapa ukuran nya
berbeda. Kemudian ditambahkan nya Dirinya meminta Kejaksaan tinggi
Sumatera Utara (Kejatisu) Segera Panggil Kadis BMBK Sumut dan jajaran
nya atas kelalaian nya dalam pengawasan yang menyebabkan hasil pekerjaan
bervariasi.
Namun
sayang nya hingga berita ini diturunkan oleh Redaksi Kadis BMBK
Sumatera Utara maupun Ka.UPT BMBK Kota Nopan belum bisa dimintai
keterangan nya terkait adanya indikasi penyimpangan pada peningkatan
jalan simpang pulo padang batahan oleh PT Budi Karya Indah,begitu juga
saat dikomfirmasi secara tertulis hingga saat ini masih bungkam.(Kh)
Posting Komentar
Posting Komentar