BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto,
S.E,M.Si menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
(Kapoldasu) Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw bertempat
di Ruang VIP Markas Komando(Mako) Lantamal I,Senin (05/03),Pagi pukul
09.00 Wib.
Kapoldasu
membawa pejabat teras dijajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara
seperti Direktur Ditpolair Polda Sumut Kombes Pol Sjamsul Badhar, Kabid
Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting,Kapolres Pelabuhan
Belawan, AKBP Yemi Mandagi, serta beberapa Perwira Menengah (Pamen)
lainnya.
Dalam
pertemuan silaturahmi tersebut, kedua pimpinan membahas terkait
penangkapan kapal pengangkut bahan tekstil ilegal di Belawan dan
merupakan salah satu bentuk upaya memupuk Sinergitas antara TNI Angkatan
Laut khususnya Lantamal I bersama Kepolisian Sumatera Utara dalam
menjaga kedaulatan NKRI dengan bersama-sama bergandengan tangan untuk
menumpas kejahatan yang terjadi di Laut khususnya Perairan Selat Malaka.
Dimana perairan tersebut merupakan salah satu perairan yang memiliki tingkat kejahatan yang cukup tinggi seperti Penyelundupan Narkoba, human trafficking, illegal fishing dan juga People smuggling.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Mayor Marinir Jayusman, S.H kepada media online ini.
Selain
itu “Juga dibahas masalah perbedaan peraturan pelarangan beberapa jenis
alat tangkap ikan di beberapa daerah. Termasuk Kasus bajing loncat dan
premanisme yang marak di Belawan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes
Pol. Dra. Rina Sari Ginting.
Kapolda
Sumut juga menyampaikan bahwa dalam beberapa kasus penyelundupan barang
ilegal ke Indonesia, biasanya terdapat titipan berupa narkoba untuk
masuk juga ke Indonesia yang kemudian ditampung oleh kapal kecil milik
oknum pengedar.
“Perlu
secara bersama untuk meningkatkan kewaspadaan dan sinergitas dalam
memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah perairan Belawan,”
ujar Kapolda Sumut.
Juga
perlu diadakan pertemuan dengan pemerintah dalam rangka koordinasi
penggunaan peraturan alat tangkap ikan nelayan, guna mengantisipasi
konflik antar nelayan dan masyarakat pesisir Belawan.
“Laporan
adanya bajing loncat dan kegiatan premanisme yang marak di Belawan,
agar kepolisian bekerja sama dengan TNI AL menggiatkan pengamanan keluar
masuknya kendaraan pengangkut barang di wilayah rawan,” ujarnya.
Setelah kunjungan di Lantamal I Belawan, Kapolda Sumut melakukan
peninjauan di lokasi tanah sengketa antar PT. STCC dan PT. MJB Jalan Pelabuhan Belawan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Irwasda Polda Sumut dan para pejabat utama Polda Sumut.
Asrena
Danlantamal I, Letkol Laut (P) Muhammad Iwan Kusumah,SE, Asops
Danlantamal I, Letkol Laut (P) Taman Sembiring , Aspres Danlantamal I,
Letkol Laut (P) Dores Afrianto Ardi, SE, serta Aslog Danlantamal I,
Kolone Laut (P) Dedy Pradoni, SE.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar