MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Makruf AminWali
bersama Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si meletakkan batu
pertama pembangunan Masjid Al Hasanah yang berlokasi di Jalan Setia,
Kelurahan Tanjung Gusta, Minggu 4/3).
Dalam
acara yang juga dihadiri Kapolrestabes, Kombes Dadang Hartanto, Ketua
MUI Medan, Prof. Dr. Muhammad Hatta, ulama KH. Ali Marbun, KH. Amiruddin
MS, dan tokoh masyarakat H. Syamsul Arifin, H. Machsin Ahmad dan
ratusan warga setempat itu, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada
panitia pembangunan yang berhasil merangkul donatur untuk
merealisasikan pembangunan itu.
Tidak
luput pula, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat
Mujianto yang telah berperan besar dalam pembangunan Masjid ini.
Dalam
kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan, jumlah masjid di Medan saat ini
lebih dari 1300. Pertumbuhan kuantitas masjid ini, seharusnya diiringi
dengan pertumbuhan kualitas keimanan dan ketakwaan.
"Saya berharap Masjid ini nantinya selalu ramai di setiap waktu sholat," ucapnya.
Selain
itu, Wali Kota juga meminta BKM Masjid Al Hasanah dapat merancang
berbagai kegiatan, baik itu keagamaan, sosial, dan budaya di Masjid ini.
"Pada
masa Rasullah, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga
menjadi tempat bersosialisasi dan saling bertukar informasi melalui
berbagai kajian," sebutnya.
Pada bagian lain, Wali Kota menyampaikan, Pemko Medan pada periode kali ini memasukkan unsur religi pada visi.
"Saya
selaku Wali Kota dengan segenap jajaran Pemko Medan telah memulai
program unggulan yakni Gerakan Sholat Subuh Berjamaah dan Maghrib
Mengaji," ungkapnya.
Dalam
acara peletakan batu pertama itu, Ketu MUI, KH. Makruf Amin juga
menyampaikan kegembiraannya karena semangat beribadah di kalangan
pemimpin di negeri ini begitu tinggi. Hal ini harus menjadi teladan bagi
seluruh umat muslim di Indonesia.
Dia
juga mengingatkan, agar umat muslim tidak membangun masjid bagai
membuat keranda. Artinya, setelah masjid selesai jangan malah takut
masuk ke dalamnya.
Ketua
MUI juga mengungkapkan, Indonesia yang multi etnis dan banyak agama
dengan mayoritas umat Muslim ini, sampai kini tetap dalam suasana
kondusif dan tidak terpecah balah. Ini semua karena negara ini memiliki
satu asas, yakni Pancasila. Dia pun mengajak umat muslim tetap menjaga
menjaga keutuhan NKRI ini dengan tetap memegang teguh ajaran
agama.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar