0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Polsek Medan Labuhan mengamankan satu orang tersangka pencurian dengan modus gembos ban dari jalan Kapten Rahmadbudin Simpang Terjun Kel.Terjun Kec.Medan Marelan. Tersangka Imron Nababan diamankan setelah mendapat pukulan dari warga yang menangkapknya.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, kornologis kejadian berawal saat korban an. Kevin selesai mengambil uang dari ATM bersama Adik dan Kakek nya dengan mengendarai mobil.

Setelah berjalan beberapa lama, korban merasa ban mobilnya kurang angin, sehingga korban mencari lokasi yang rapai untuk berhenti mengganti ban. Tiba di lokasi korban pun berhenti dan bersama adiknya korban mendongkrak ban mobil untuk diganti dengan ban serap.

Saat mendongkrak mobil, TSK datang bersama 3 rekannya dengan mengendarai sepeda motor dan menyuruh korban untuk cepat pergi dengan alasan para TSK hendak bongkar barang dilkasi tersebut. Salah seorang TSK berpura - pura membantu mendongkrak, sementara TSK Imron mencari kesempatan dan mengambil dompet korban yang ditelakkan di porsneling.

Melihat TSk mengambil dompet korban, adik korban langsung berteriak dan mengejar TSK, sementara TSK lainnya langsung melarikan diri dengan sepeda motor. TSK Imron terjatuh karena ditarik korban dan kemudian langsung dihakimi oleh warga yang berada dilokasi.

"Setelah mendengar informasi kejadian tersebut, Kanit Reskrim berssama piket fungsi langsung turun ke TKP dan melihat TSK sudah diamuk warga, melihat hal tersebut, Kanit Reskrim dan anggota langsung mengamankan TSK dan membawa ke Polsek Medan Labuhan." Ungkap Kapolsek.

"Dari hasil introgasi, TSk mengakui perbuatannya bersama tiga rekan nya yang saat ini masih dalam pengejaran. TSK mengakui sengaja meletak besi berongga dibawah ban mobil TSK saat mengambil uang di ATM." Tambah Kapolsek.

"Saat ini tersangka sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkaranya, kami juga sedang berupaya untuk mengejar pelaku lainnya." Tutup Kapolsek menjelaskan.[man/abu]

Posting Komentar

Top