0
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Keluarga wartawan media online berinisial AR diteror jaringan narkoba Pekan Labuhan. Terror itu berupa ancaman penikaman terhadap AR yang dilontarkan jaringan pelaku narkoba berinisial Leng (54) warga Gang Pringgan Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Selasa (28/8) jam 21.30 WIB.

“Tolong kasi tahu pak AR bu, kabar berkembang di masyarakat kalau Bandar narkoba yang ditangkap Polres Belawan kemaren (Er-red) ke luar dari penjara akan tikam pak AR. Katanya dia (Er-red) disuruh oknum petugas Polres Belawan”. Kata warga lingkungan 22 Pekan Labuhan berinisial KH.

Penangkapan Bandar narkoba yang dramastis di Pekan Labuhan yang dilakukan tim Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di dua lokasi (Lingkungan 22 dan lingkungan 24 Pekan Labuhan-red) beredar di dunia maya facebook. Namun pemilik akun yang aplode rekaman drama tersebut tidak masalah.

Wartawan media online yang liput aksi penangkapan Bandar narkoba di dua lokasi di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan ikuti perkembangan proses pemeriksaan di Polres Pelabuhan Belawan.

Perkembangan terus dipantau melalui konfirmasi kepada pihak berwenang, anehnya pelaku narkoba yang ditangkap Polres Pelabuhan Belawan tahu adanya wartawan yang ikuti jalannya proses pemeriksaan, hingga keinginan pelaku narkoba hendak bebas terhambat.

Sebelum terror disampaikan, wartawan media online berinisial AR beritakan penangkapan pelaku narkoba (E, D, dan M. Y-red) ditangkap Sat Narkoba Polres pelabuhan Belawan di lingkungan 24 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (28/8) jam 12.30 WIB. Seperti biasa, AR konfirmasi pihak berwenang. Sekitar jam 20.00 WIB terorpun dilancarkan jaringan pelaku narkoba.

Penyebar terror akan tikam wartawan itu berinisial Leng. Usut punya usut ternyata Leng merupakan paman kandung E alias abang kandung Y yang sebelumnya tinggal di lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan kecamatan Medan labuhan.

Tokoh masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan NZ sesalkan pelaku dan orang suruhan terror. Menurut NZ dirinya bersama warga siap hadapi terror pelaku narkoba. “Teror yang dilontarkan pelaku narkoba terhadap wartawan pasti ada dalangnya. Mungkin ada pihak-pihak yang ambil keuntungan pribadi dari pelaku narkoba, bisa saja mereka merasa terhambat dan gagal karena terus diberitakan. Demi keselamatan mental generasi bangsa yang tanpa narkoba Wartawan jangan takut, kami siap hadapi terror jaringan narkoba itu”. Kata NZ.[red]

Posting Komentar

Top