JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Sebanyak 120 pengurus bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) serta Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli perwakilan Kwarda dan Kwarcab Gerakan Pramuka seluruh Indonesia akan berkumpul di Landasan Udara (Lanud) Atang Senjaya, Kabupaten Bogor, pada 7-9 September 2019. Mereka akan mengikuti Pertemuan Nasional Satgas Pramuka Peduli.
Ketua Panitia Pertemuan Nasional Satgas Pramuka Peduli, Ranggawisnu menjelaskan, pihaknya juga meminta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault untuk membuka kegiatan tersebut. Ketua Satgas Pramuka Peduli yang juga Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Abdimasgana Letnan Jenderal TNI M. Herindra juga akan hadir pada pertemuan relawan tersebut.
“Kita mengundang dari BNPB, Basarnas, dan Kemensos terkait dengan regulasi pengumpulan uang dan barang dari masyarakat. Kita juga memperkuat para Satgas terkait dengan manajemen penanggulangan bencana dan bumbung kemanusiaan, pendidikan aman bencana, dan pelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu mitigasi kebencanaan,” ujar Ranggawisnu di Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Agenda Pertemuan Nasional Satgas Pramuka Peduli yang lain adalah berkunjung ke kawasan strategis nasional di Sentul, Kabupaten Bogor. Kunjungan itu memberikan pengalaman bagi peserta untuk melihat fasilitas penanggulangan bencana yang ada di sana, fasilitas misi perdamaian, dan universitas pertahanan.
“Kita juga akan ada aksi lingkungan, penanaman dan pembuatan lubang biopori yang dilakukan oleh peserta Pramuka Peduli,” kata Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Abdimasgana ini.
Aksi ini sebagai pemanasan sebelum diadakannya World Clean Up Day (WCD) pada 15 September 2018. Dalam acara itu, Pramuka mengerahkan segenap anggotanya di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan sampah di lingkungan sekitarnya.
Ranggawisnu menambahkan, pihaknya juga mengundang perwakilan UNICEF untuk menjadi narasumber. Mereka akan mengisi materi tentang membuat profil untuk Pramuka Peduli, utamanya Pengurangan Risiko bencana oleh kalangan remaja melalui video foto atau digital story telling. Begitu pula dari Plan International, diundang mengenai peran Pramuka untuk Adaptasi Perubahan Iklim.
Komandan Lanud Atang Sendaya, Marsekal Pertama TNI Erwin Buana Utama juga akan hadir dalam sesi jumpa tokoh. Ia akan membagikan tips agar menjadi Satgas yang kompeten dan solid sehingga Pramuka mampu menjadi relawan yang tangguh.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar