MEDAN
| GLOBALSUMUT-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah
meminta PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) segera menggelar
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sehingga laporan keuangan perusahaan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atau diakui legalitasnya.
Hal
itu disampaikan Wagubsu Musa Rajekshah ketika rapat bersama Direktur
Utama (Dirut) PT PPSU Tasimin MT tentang kegiatan BUMD milik Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Ruang Rapat Wagubsu Lt. IX,
Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa
(4/12).
“PT PPSU harus segera
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, sehingga laporan keuangan
perusahaan akan menjadi legal dan resmi,” ujar Wagubsu, yang didampingi
Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun SE MAP, Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provsu Effendy Pohan.
Wagubsu juga berharap, agar PT PPSU tidak melakukan pengembangan perusahaan, sebelum proses audit selesai. Selain itu, PT PPSU juga diingatkan, apabila melaksanakan suatu pekerjaan harus menghasilkan keuntungan dan bekerja secara legalitas dan resmi.
Wagubsu juga berharap, agar PT PPSU tidak melakukan pengembangan perusahaan, sebelum proses audit selesai. Selain itu, PT PPSU juga diingatkan, apabila melaksanakan suatu pekerjaan harus menghasilkan keuntungan dan bekerja secara legalitas dan resmi.
“Apabila
kita tidak menghiraukan hal ini, akan berhadapan dengan hukum. Dan
siapapun yang melanggar hukum harus dipertanggungjawabkan di hadapan
hukum. Ini bukan main-main,” tegas Wagubsu.
Menanggapi
hal itu, Dirut PT PPSU Tasimin MT mengatakan pihaknya siap mengadakan
RUPS pada bulan ini, seperti yang diminta Wagubsu. “Kami siap mengadakan
RUPS, sesuai yang diperintahkan Bapak Wakil Gubernur,” ujar Tasimin.
Pada
kesempatan itu, Tasimin memaparkan, bahwa perusahaan yang dipimpinnya
sudah melakukan berbagai pekerjaan. Diantaranya, di bidang transportasi
sebagai operator penyeberangan kapal di sekitar Danau Toba dan juga di
bidang pertambangan, properti, Light Rail Transit (LRT), energi,
kontraktor dan supplier.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar