0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto tatap muka  dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan di Aula Tribrata Jalan Tanjong Morawa KM 10,5 Timbang Deli Medan Amplas, Kamis (02/05/2019).

Kegiatan ini, dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto, Waka Poldasu Brigjen Pol Mardiaz KusinDwihananto,PJU Polda Sumut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara H Ahwan Zulhami, Ketua FKUB Sumut H Maratua Simanjuntak, Ketua MUI Kota Medan Prof H M Hatta, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan 1440 H.

Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto mengatakan, kegiatan tatap muka dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat adalah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1440 H yang sebentar lagi  dilaksanakan.

“Saya laksanakan tugas kepolisian adalah sesuai dengan undang-undang nomor 2 tahun 2002 yaitu memelihara Kamtibmas, menjamin terselenggaranya perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat dan penegak hukum dalam rangka untuk terpeliharanya stabilitas,” ucap Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dalam kata sambutannya.Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran kepolisian di seluruh Indonesia dan di Sumatera Utara khususnya. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka akan melakukan upaya karena pekerjaan kepolisian bukan hanya sebagai pemadam kebakaran.

“Kami menangani permasalahan sejak dari mulai faktor-faktor yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas. Oleh karena itu, kami jemput bola agar apa yang kita prediksi itu ancaman faktual. Ini bisa kita cegah sehingga stabilitas di wilayah Sumatera Utara tetap terjaga,” tambahnya. Tentunya, atas nama pribadi dan jajaran Polda Sumatera Utara menghaturkan terima kasih atas segala partisipasi tokoh masyarakat, tokoh agama dant okoh adat, kemudian pemerintah daerah yang memberikan kontribusi dan membantu dari berbagai komunitas yang ada di masyarakat sehingga syukur alhamdulillah Sumatera Utara yang sejak Pilkada kemarin berjalan aman.

“Kami sadar itu semua adalah merupakan karunia Allah subhanahu Wa Ta’Ala kepada kita sekalian warga Sumatera Utara sehingga kita bisa dihindarkan dari hal-hal yang kemungkinan dapat menjadi permasalahan. Yang sekarang sama-sama kita rasakan begitu kuatnya masalah intoleran yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia yang menyampaikan bahwa bangsa Indonesia bukan hanya kaya tetapi juga masyarakatnya memiliki suku bangsa yang beraneka ragam,” tutup Kapolda Sumut.[red]

Posting Komentar

Top