0

LANGSA | GLOBAL SUMUT-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota Langsa menyalurkan 588 unit rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah bagi warga miskin.

Penyaluran secara simbolis itu berlangsung di halaman Mesjid Gampong Baroh Kecamatan Langsa Lama pada Jum'at (1/10).

Syamsul Bahri,  ST, M. Si selaku ketua tim teknis  mengatakan, 588 unit rumah itu tersebar di 12 Gampong, yaitu Gampong Karang Anyer sebanyak 50 unit, Gampong Bukit Meutuah 50 unit, Gampong Blang 30 unit, Gampong Alue Dua 40 unit, Paya Bujok Tengoh 30 unit, Gampong Kuala Langsa unit, Gampong Sungai Lueng 60 unit, Gampong Simpang Wi 18, Gampong Alue Pineung 40 unit, Gampong Baro Langsa Lama 70 unit, Gampong Sidorejo 70 unit, dan Gampong Sidodadi 50.

Dikatakannya, program bantuan rumah tersebut sudah berjalan efektif dari tahun 2015 sampai sekarang yang bersumber dari pendanaan APBN,DAK,APBK dan sumber lainnya.

Syamsul menjelaskan, dalam pelaksanaan program tersebut, penerima bantuan tidak dipungut biaya apapun. "Penerima bantuan tidak dipungut biaya apapun, dan kita peruntukan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah,"tandasnya.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Langsa Syahrul Thaib,SH,M.AP mengatakan, Pemerintah Kota Langsa sangat mendukung dan mendorong perpecepatan bantun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Oleh karena itu, setiap program pembangunan perumahan dan permukiman kita dukung dengan berbagai kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat juga akan menghasilkan suatu lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman,"imbuhnya.

Ini terbukti dari Surat Keputusan WaliKota Langsa nomor 461/663/2017.Sebagai dasar pengajuan usulan program dan Alhamdullilah respon Kementrian PUPR Pusat dan Pemerintah Aceh hasilnya sejak tahun 2015 sampai saat ini Kota Langsa  menjadi kota terbaik dalam pelaksanaan program.

Lanjutnya, dari laporan Kepala Dinas PUPR Kota Langsa sejak tahun 2015 sampai 2019  tercatat ada 2.550 penerima bantuan kegiatan ini. Insyaa Allah jumlah ini akan semakin bertambah pada tahun mendatang.

Kepada para penerima bantuan Sekda berharap agar dapat mengoptimalkan bantuan yang diberikan sehingga idaman untuk dapat menghuni rumah yang sehat dan nyaman bisa terwujud.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Aceh Muhammad Angit Kadri, ST, M.Si menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melelalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan melaksanakan  kegiatan BSPS yang ditujukan untuk menggerakkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun kualitas rumah yang semula tidak layak huni menjadi layak huni, dari sisi keselamatan bangunan dan kesehatan penghuni seperti pencahayaan, penghawaan dan ventilasi.

Lanjutnya pada hari ini akan diserahkan buku tabungan kepada penerima bantuan, dananya harus digunakan untuk peningkatan kualitas rumah sesuai dengan ketentuan.(arman suharza)

Posting Komentar

Top