6
SPP Rp. 320 Ribu/Bln, Seragam Rp. 4.985.000.

MEDAN  | GLOBAL SUMUT – Biaya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Samudra Indonesia Jln. Abdul Sani Mutholib Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan kota Medan Provinsi Sumatera Utara “Selangit”. Sekolah swasta yang terletak di pelosok perumahan komplek UK itu tidak mengikuti standar Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Selasa (21/5/2013).
         
Tahun ajaran baru (2013), sekolah yang berlagak gaya TNI itu menetapkan biaya SPP Rp. 320 ribu/bulan, dan untuk kelengkapan seragam sekolah Rp. 4.985.000.
         
Tahun ajaran sebelumnya, sekolah yang belum rampung bangunannya itu menetapkan SPP bagi siswa kelas I sebesar Rp. 180 ribu/bulan. Setelah naik tingkat ke kelas II dan kelas III, biaya SPP disamakan menjadi Rp. 320 ribu/bulan (Disamakan dengan siswa baru Tahun 2013-red), sedangkan kwalitas tenaga pendidik di sekolah termahal di Medan Utara itu (Gelar sarjana sesuai petunjuk Sekolah Bertaraf Internasional-red) masih diragukan.
         
Ditegaskan, berdasarkan standar Sekolah Bertaraf Internasional bahwa SPP termahal sebesar Rp. 250 ribu/bulan. Sementara guru (tenaga pendidik-red) berdasarkan standar Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) Minimal S2/S3 10%  untuk tingkat SD, 20% ditingkat SMP/SLTP, dan 30% SMA/Kejuruan, sedangkan Kepala Sekolah Minimal S2 dan mampu berbahasa asing secara aktif.
         
Kepala sekolah SMK Pelayaran Medan Marelan melalui Wakilnya Bambang saat dikonfirmasi 
GOLOBAL SUMUT.COM di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2013) akui biaya pendidikan di sekolah itu. “Ya, memang benar. SPP di sekolah ini Rp. 320 ribu/bulan dan untuk seragamnya sebesar Rp. 4.985.000, memangnya kenapa”. Ujar Bambang dengan gaya layaknya TNI.
         
Ketika ditanya standard pendidikan, Bambang dengan gaya satu kaki dinaikkan ke atas kakinya yang satu itu mengaku kalau sekolah tempatnya bekerja tersebut adalah standard Internasional. “Standar sekolah ini bukan lagi Nasional, tapi Internasional”. Kata Bambang yang tak dapat merinci jumlah siswa penerima bantuan siswa miskin itu.(Red / Mdn)

Posting Komentar

Muhammad Ginting mengatakan... 4 Oktober 2013 pukul 11.02

Kalau mahal memang bisa di katagorikan seperti itu untuk di kota medan,Tapi kita pun harus lihat bagai mana tenaga kerja yang di hasil kan "SMK PELAYARAN SAMUDERA INDONESIA MEDAN"hampir 85% tenaga kerja yang di hasilkan dari sekolah tersebut menduduki di PERUSAHAN2 ASING,MAUPUN DALAM NEGERI INI SENDIRI MISALNYA TNI /POLRI DAN BERBAGAI MACAM LAIN NYA.
KALAU SOAL SERAGAM "SMK PELAYARAN SAMUDERA INDONESIA" ANDA BILANG SEPERTI TNI.
coba lihat SEKOLAH/AKADEMI yang ada di kota medan ini"SEMUANYA"bergaya TNI. semua itu bukan hanya untuk sekedar berGAYA akan tetapi untuk MENERAPKAN KEDISIPLINAN/TANGGUNG JAWAB sebagai TARUNA/I SATU SAMA LAIN.
COBA LIHAT SEKOLAH2 BIASA LAIN, YANG TAHU NYA HANYA TAWURAN DAN BERBAGAI MACAM TINGKAH LAKU LAIN NYA TIDAK MENCERMINKAN SEBAGAI SEORANG PELAJAR/MAHASISWA YANG AKAN MEMBAWA BANGSA INI UNTUK KEDEPAN.
BUAT CATAR TAHUN2 BERIKUT NYA KALAU SUDAH BISA MELIHAT MASA DEPAN UNTUK APA LAGI KAMU RAGU AKN HAL TERSEBUT, SEMUA ITU BUTUH PERJUANGAN DAN TIDAK ADA YANG DIRAIH DENGAN BEGITU SAJA/GRATIS "INDONESIA SAJA MERDEKA BANYAK MENUMPAH KAN DARAH DAN AIR MATA"
DAN BISA DILIHAT KAN HASIL DARI KEMERDEKAAN YANG DI PERJUANG KAN PARA PAHLAWAN KITA DAHULU DAN INI LAH HASIL NYA SEKARANG.
jangan berangkat sebelum tahu tujuanmu,
jangan menyuap sebelum mencicipnya,
tahu hanya berawal dari bertanya,bisa berpangkal dari meniru,
sesuatu terwujud hanya dari tindakkan,
janganlah perlakukan pengetahuan ini seperti asap dan api,
bagai air dengan ombak,atau minyak dengan susu
perbuatlah,jangan hanya mempercakapkannya belaka jalankan lah
sepenuh hati,
SMK PELAYARAN SAMUDERA INDONESIA GO GO GO BRAVO
BY:GINTING
ALUMNI ANGKATAN KE 6

Muhammad Ginting mengatakan... 5 Oktober 2013 pukul 15.24

kalau anda bilang mahal sih memang betul,tapi itukan anda cuma melihat dari sisi sentimen anda saja,kalau kesalahan yang dicari cari pasti ada saja kesalahan tersebut,akan tetapi kesalahan itu bukan untuk dicari cari kalau ada pun kesalahan itu "ditemukan" bukan dicari cari.
kalau soal seragam atau taruna/i yang di bilang berlagak seprti TNI,coba lihat SMKP/SPM/AKADEMI lain di seluruh indonesia ini. saya rasa semua itu memang mirip seperti TNI,akan tetapi itu semua untuk meningkatkan KEDISIPLINAN/RASA TANGGUNG JAWAB di tubuh seorang TARUNA/I apa bila sudah selesai menuntut ilmu dan bisa menjadi pemimpin yang BERTANGGUNG JAWAB bukan menjadi pemimpin yang bermental TEMPE doang.
kalau masalah tenaga pengajar coba dipertanyakan betul betul,saya rasa dan yang saya ketahui tenaga pengajar itu semua khususnya kejuruan memang setaraf internasional.
"JADI UNTUK APA RAGU KALAU SUDAH BISA MELIHAT MASA DEPAN YANG CERAH"
semua itu diraih bukan dengan CUMA CUMA akan tetapi butuh pengorbanan dan kerja keras,SIMPEL SAJA: indonesia merdeka bukan karna dibantu negara lain atau dukungan apa pun itu bentuk nya,tapi indonesia merdeka karna dahulu para PAHLAWAN kita menginginkan KEMERDEKAAN UNTUK ANAK CUCU NYA KELAK,
dan bisa dilihat sekarang hasil dari perjuangan PARAPAHLAWAN kita dahulu
jangan berangkat sebelum tahu tujuanmu,
jangan menyuap sebelum mencicipnya,
tahu hanya berawal dari bertanya,bisa berpangkal dari meniru,
sesuatu terwujud hanya dari tindakkan,
janganlah perlakukan pengetahuan ini seperti asap dan api,
bagai air dengan ombak,atau minyak dengan susu
perbuatlah,jangan hanya mempercakapkannya belaka jalankan lah
sepenuh hati,
BY.GINTING
ALUMNI KE 5 SMK PELAYARAN SAMUDERA INDONESIA
MAJU TERUS SAMIN kalau ada baday atau topan yang menerpa itu sudah biasa kalau ingin berlayar jauh dan ingin mengeliling dunia SAMIN SAMIN SAMIN GO GO GO

Anonim mengatakan... 1 Februari 2014 pukul 11.16

SBI bukan jaminan untuk peserta didiknya ... kualitas pendidikanny pun belum tentu setara dengan sekolah bertaraf SBI di daerah saya di jawa sana yg SPP dan biaya seragamnya hanya separo dari jumlah diatas. dengan fasilitas gedung hanya seperti itu belum pantas untuk menyandang SBI jauh jika dibandingkan dengan sekolah saya yg jg SBI. SMKN 2 SOLO.

Unknown mengatakan... 9 Mei 2015 pukul 15.20

Untuk mendapat kan ijazah ant/att-iv ujian nya dimana pak?
Terima kasih salam kenal.

Unknown mengatakan... 4 Desember 2015 pukul 06.12

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Salam sejahtera Admin SMK Pelayaran Global Samudra.
Saya Pengrajin Pedang Pora Perwira dari Sukabumi Jawa Barat.
Menerima Pesanan Order Pembuatan Pedang Pora,minat bisa hubungi saya
Hp.081280798387
Pin 2B3FF1C7
Terima Kasih

pelaut mengatakan... 15 Maret 2016 pukul 10.39

Saat ini SMK SAMUDERA INDONESIA telah melantik 8 orang Perwira Remaja dengan kualifikasi ANT-ATT IV, Sertifikat yang mereka sandang bertaraf Internasional.

Top