0


MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pada hari Jum'at 17 September 2021, telah diselenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Sumatera Utara.

Muswil yang digelar secara daring dan luring (hibrid) di Hotel Grand City Hall Medan, dibuka oleh Ir. Teguh Haryono, MBA. selaku Sekretaris Jendral Pengurus Pusat PII. 

Hasil Musyawarah Wilayah PII Provinsi Sumatera Utara tersebut adalah terpilihnya Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia, M. Sc. sebagai Ketua Pengurus Wilayah PII Provinsi Sumatera Utara sekaligus terbentuknya Kepengurusan Wilayah PII Provinsi Sumatera Utara periode 2021-2024.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang PII Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2021-2024. Pengurus Cabang yang dibentuk adalah Cabang Gunung Sitoli dengan ketua Ir. Ampelius Nazara, ST., Cabang Batubara dengan ketua Ferial Sidabutar, ST, MT., Cabang Tebing Tinggi dengan ketua Reza Aghista, ST., MSi., dan Cabang Tapanuli Tengah dengan ketua Taufik Saleh Situmorang, ST.

Bapak Ahmad Perwira Mulia, selaku ketua terpilih Pengurus Wilayah Provinsi Sumatera Utara  dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan PW PII Sumatera Utara masa bakti 2021-2024 ini merupakan sebuah momen bersejarah bagi organisasi Persatuan Insinyur Indonesia di Sumatera Utara. Beliau juga menyampaikan motivasi bahwa PII Sumatera Utara dapat berkontribusi dalam pembangunan secara menyeluruh di segala bidang, dengan bekerjasama serta berkolaborasi dengan seluruh _stakeholders_ yang terlibat seperti Perguruan Tinggi, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / Kota, industri, LSM, serta BUMN yang ada di Sumatera Utara.

Dalam acara pelantikan, ketua umum PII, Dr. Ir. Heru Dewanto, M. Sc (Eng), IPU. menyampaikan Transformasi Keinsinyuran yang telah dilaksanakan pada periode 2018 – 2021, yakni tentang Pendidikan Teknik, Pendidikan Profesi Insinyur, Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional (SSIP), Penyetaraan SSIP ditingkat internasional melalui Mutual Recognition Agreement (MRA), serta Registrasi Insinyur melalui Registrasi dan Digitalisasi Insinyur Indonesia.

Heru Dewanto menjelaskan bahwa PII secara nasional berdiri sejak 1952 atas inisiasi Presiden Ir. Sukarno, untuk mewadahi Insinyur Indonesia yang saat itu masih sedikit jumlahnya. Dalam perkembangannya dengan terbitnya UU No. 11 Tahun 2014 dan PP No 25 Tahun 2019 tentang Keinsinyuran, Persatuan Insinyur Indonesia merupakan wadah berhimpun Insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan keinsinyuran di Indonesia. Adapun dalam UU dan PP tersebut diterangkan bahwa setiap Insinyur yang akan melakukan praktik keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang dikeluarkan oleh PII. Kesadaran hukum tentang ini perlu mendapat perhatian serius karena menurut UU dan PP tersebut mereka yang berpraktek insinyur tanpa STRI dapat dikenakan sanksi administrasi (seperti berupa penghentian pelaksanaan pekerjaan) maupun sanksi pidana (ancaman penjara 2 tahun).

Dalam kesempatan ini ada tiga tokoh yang memberi arahan dan ucapan selamat yaitu Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. dan Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. selaku Dewan Pembina dan Prof. Dr. Ir. Bustami Syam MSME selaku ketua Dewan Pakar.

Musyawarah Wilayah PII Sumatera Utara serta Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang PII Sumatera Utara Masa Bakti 2021-2024 dihadiri oleh perwakilan Pengurus Pusat PII, Pengurus Cabang, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Penyelenggara PSPPI di Sumatera Utara, Asosiasi Perusahaan, dan para anggota PII Sumatera Utara. Pengurus Pusat PII yang datang adalah Dr. Ir. Qiqi Asmara, ST, MSi., IPM (ketua Komite Pengembangan Organisasi), Ir. Purba Robert Mangapul Sianipar, MSCE, PhD (ketua Komite Kerjasama Antar Lembaga dan Pemerintah), Ir. Ali Nurdin, ST, IPU (Komite Advokasi), dan Ir. Faizal Safa, MSc (Direktur Eksekutif PP PII).abu

Posting Komentar

Top