0

MEDAN | GLOBAL SUMUT.COM -  Dokumen konfirmasi tertulis wartawan (Dokumen penting-red) terkait investigasi dugaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan terbesar di Sumatera Utara diduga dibocorkan oknum petugas Pertamina Mor 1 Medan. Dokumen tersebut dibocorkan  kepada pihak mafia BBM diduga untuk menghindari pemeriksaan petugas berwenang. Sabtu, (31/05/2025)

Dokumen konfirmasi tertulis wartawan tersebut berisi informasi tentang hasil investigasi wartawan atas kegiatan bongkar muat BBM oplosan dan diduga gunakan DO Pertamina yang berlangsung di daerah Medan Marelan. 

Oknum petugas Pertamina Mor 1 Medan diduga sengaja  membocorkan dokumen tersebut untuk kepentingan mafia BBM.

"Kami menduga bahwa oknum petugas Pertamina Mor 1 Medan  membocorkan dokumen konfirmasi tertulis wartawan untuk kepentingan mafia BBM. Ini sangat memprihatinkan dan harus diusut tuntas," ujar sumber.

"Pembocoran dokumen penting ini melanggar Undang-Undang, resikonya tinggi dan harus diusut tuntas. Dari kasus pembocoran  terkait konfirmasi ataupun laporan soal BBM oplosan  ini, sangat pantas menjadi perhatian serius atas kelakuan oknum-oknum di Pertamina Mor 1 Medan. Bisa saja virus kasus dugaan BBM oplosan yang merugikan negara mencapai hampir seribu Triliun itu merebak di Pertamina Mor 1 Medan", timpa N. Ismail (72) warga Medan Utara. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina Mor 1 Medan jalan KL Yos Sudarso, Nomor 08-10 Medan Barat belum berikan penjelasan resmi.(red)

Posting Komentar

Top