BELAWAN | GLOBAL SUMUT.COM - Gudang penimbunan BBM ilegal kembali ditemukan. Kali ini gudang BBM ilegal itu berada di jalan Gudang Kapur pasar lama lingkungan 29 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Jum'at (20/06/2025) pukul 17.30 Wib.
Informasi yang dihimpun di lapangan, gudang BBM ilegal itu didalangi cukong BBM terbesar di Sumut berinisial MR dan AM. Untuk mengelabui petugas dan sorotan publik, cukong BBM tampilkan pekerja berisial RZ dan EF.
Selain di jalan Gudang Kapur, lokasi gudang BBM milik cukong BBM itu berada di Kecamatan Medan Marelan.
Rumor yang berkembang, BBM yang ditimbun di gudang-gudang milik cukong BBM Sumut tersebut berasal dari mobil tangki merah putih di Fuel Terminal Medan Grup. Selain itu, BBM langsiran dari SPBU daerah Medan Tanjung Morawa, Kisaran, dan SPBU daerah Batubara.
Masyarakat setempat yang bermukim di sekitar Fuel Terminal Medan Grup jln. KL Yos Sudarso KM. 19,3 Medan memberikan apresiasi kepada perusahaan di Fuel Terminal Medan Grup atas upaya penekan aksi supir mobil tangki nakal yang melakukan kecurangan dalam pendistribusian bahan bakar minyak ke SPBU.
Menurut masyarakat, aksi supir nakal telah meresahkan dan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, mereka sangat mengapresiasi langkah perusahaan di area Fuel Terminal Medan Grup untuk menindak tegas supir nakal.
"Kami sangat mengapresiasi perusahaan di Fuel Terminal Medan Grup atas upaya penekan aksi supir mobil tangki yang nakal. Ini sangat membantu mengatasi kecurangan pendistribusian BBM ke SPBU dan meningkatkan kesadaran supir untuk berperilaku baik," ujar AR Ahmad (53) salah satu masyarakat setempat.
Pihak perusahaan di area Fuel Terminal Medan Grup telah melakukan berbagai upaya untuk menekan aksi supir nakal, termasuk pemasangan camera CCTV, GPS, dan peningkatan pengawasan. Mereka juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindak tegas supir nakal yang melakukan kecurangan.
"Pokuskan perhatian Fuel Terminal Medan Grup di daerah jalan Gudang Kapur, lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan khususnya malam dini hari hingga jelang pagi. Tangkap dan penjarakan supir nakal", sambung tokoh masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan, Z (73). (Red)
Posting Komentar
Posting Komentar