
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Wakil Ketua DPD Golkar yang juga suami
Ketua DPRD Labuhan Batu, Fredy Simangunsong bersama adik kandungnya,
Ketua KBPPP Labuhan Batu, Tapip Simangunsong ditangkap Polda Sumut saat
bermain judi dadu kopyok di Kampung Pondok Atap Jalan Siringo-ringo
Ujung, Lk Aek Matio, Kecamatan Rantau Utara, Kab. Labuhannbatu, Kamis
(26/12) dinihari. Selain keduanya, petugas juga menangkap delapan
tersangka, bandar dan pemain judi dadu kopyok
Kanit V/ Judi Subdit III Dit Reskrimum Poldasu AKP Harry Azhar
membenarkan penangkapan tersebut. "Bukan 10 orang tapi delapan tersangka
ditangkap Kamis sekira pukul 03:30 saat menggelar lapak dan bermain
judi dadu kopyok di sebuah kedai," kata Harry Azhar, Kamis (26/12) sore.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti 1 buah lapak
dadu, 14 buah mata dadu, 1 mangkuk pengguncang dadu dan 1 piring penutup
mangkok pengguncang dadu dan sejumlah uang.
Namun Harry belum
menjelaskan detail penangkapan, siapa bandar dan pemainnya. "Mereka
masih diperiksa, jadi belum di data siapa bandar dan pemain, termasuk
perputaran uang dalam perjudian itu. Kan baru penangkapan," kata dia.
Sebut Harry, ke delapan tersangka ditahan untuk pengembangan kasus
tersebut. "Mereka ditahan untuk proses penyidikan. Setelah pemeriksaan
hari ini, besok akan kita jelaskan lebih lengkap," ujarnya.
Delapan tersangka yang diamankan itu, Freddy Simangunsong, M. Yamin
Matondang, Muslim Harahap, Tavip Simangunsong, Andi Lubis, Ridwansyah
Harahap, Edi Erwin (mantan Ketua BLH Labuhan Batu) dan Dian Ristovolo
Nasution.
Permainan judi dadu kopyok di lokasi itu sudah
berjalan lama. Namun pihak Polres Labuhan Batu tidak berani menyentuh
karena Fredy Simangunsong selain wakil Ketua DPD Golkar dan suami dari
Ketua DPRD Labuhan Batu, Elia Rosa Siregar juga ketua salah satu OKP.
Tersangka
Freddy Simangunsong, diduga sebagai bandar perjudian itu. Tersangka
bandar lainnya Tavip Simangunsong yang diketahui ketua KBPPP Labuhanbatu
yang juga adik kandung Fredy Simangunsong.
Sebelum penangkapan
ini, Freddy Simangunsong juga sempat diburon dalam kasus perjudian
setelah rumahnya di Rantauprapat digerebek aparat kepolisian, sekira
setahun lalu.
Di Labuhanbatu, Fredy termasuk disegani, karena
selain tokoh pemuda dan menjabat wakil ketua DPD Golkar Labuhanbatu,
istrinya juga menjabat ketua DPRD Labuhanbatu.
Sementara
Informasi dilapangan, adapun ke 10 tersangka yang diboyong ke Mapoldasu
yakni, Fredy Simangunsong, Tapip Simangunsong (ketua KBPPP lab.batu),
Edi Erwin (mantan Kepala BLH Lab.batu), Ridwansyah Harahap, Dian, Fendi,
Andi Lubis, berinitial. TD dan Samsul.
Dalam penggerebekan itu,
sejumlah barang bukti disita antara lain, 1 set biji dadu, 1 buah
piring, 1 buah ember, 1 lembar beberan serta uang jutaan rupiah
Terhadap
Syamsul yang sempat dibawa diturunkan pihak Poldasu di wilayah Kampung
Pajak Kecamatan Marbau, Labura disinyalir tersangka memiliki kelainan
jiwa. Sedangkan TD tidak diketahui.
" Ya, si Syamsul di turunkan
di Kampung Pajak karena stres, dia dikasi ongkos 50 ribu dan ditinggal
disana atas permintaan sejumlah tersangka" sebut sumber.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Achmad Fauzi Dalimunthe Sik dikonfirmasi
membenarkan adanya penangkapan itu. "Ya infonya gitu, yang nangkap orang
Polda, ini saya mau cek kebenarannya" sebut Fauzi kepada wartawan.(red)