0
Stabat,Global Sumut.com - Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menginginkan adanya evaluasi lebih mendalam pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat yang dianggab kondisi dan kinerjanya belum maksimal. Hal tersebut dinilainya satu diantaranya dari penyelesaian agenda kerja yang sudah ditetapkan seperti penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sebagai dasar dpenyusunan R-APBD tahun 2013, bahkan ada beberapa program kerja yang sudah melampaui jadwal agenda kerja tetapi belum selesai.
“Pelajari kembali apa yang menjadi kendala dan rumuskan penyelesaianya” tegas Bupati Ngogesa meminta Sekda, Bappeda, BPKAD dan TAPD  untuk merinci kembali dan mencari jalan keluar segala persoalan yang ada sehingga agenda kerja yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu dan sasaran.
Hal ini disampaikan Bupati melalui amanat tertulisnya yang dibacakan Sekda Surya Djahisa saat di gelarnya Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) bertempat di lantai 2 Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (2/10).
Lebih lanjut Ngogesa menghimbau kepada seluruh SKPD untuk melakukan beberapa hal seperti menciptakan dan meningkatkan kordinasi antara pelaku pembangunan dan antar penyelenggara pemerintahan, menciptakan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta meningkatkan integeritas, singkronisasi dan sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Selain itu sisi pencapaian realisasi target PAD memasuki bulan pertama triwulan IV 2012 baru sebesar Rp. 897.535.174.895.- (68,44 %) juga menjadi hal serius kehawatiran terhadap terpenuhinya rencana Penerimaan Pendapatan Daerah sebesar Rp. 1.311.436.483.188.-
Begitu juga dengan rencana target PAD Kabupaten Langkat tahun 2012 sebesar Rp. 59.280.110.500,- sedangkan realisasinya sampai dengan bulan Agustus 2012 sebesar Rp. 38.416.798.708,- atau masih berkisar 64,80 %. Dalam kaitan tersebut Bupati Langkat itu mengingatkan kepada SKPD pengelola PAD yang belum memenuhi tahapan target tahun 2012, supaya lebih meningkatkan kinerjanya secara maksimal sehingga dapat memenuhi dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Sebelumnya Kabag Tapem Rajanami melaporkan Rakorpem dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan kerja dan koordinasi lintas SKPD, sekaligus evaluasi terhadap pencapaian kinerja untuk menjadi acuan terhadap keberhasilan maupun kekurangan yang ada.
Pelaksanaan Rakorpem yang berlangsung sehari penuh dilanjutkan dengan session penyampaian masalah dari masing-masing SKPD termasuk Camat serta memprioritaskan hal-hal yang menjadi sorotan media terhadap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang perlu perhatian segera. Rakorpem juga dihadiri oleh lintas Instansi seperti Bank Sumut, BPS, dan PDAM Tirta Wampu.(Agung)

Posting Komentar

Top