0
BRANDAN| GLOBAL SUMUT - Kabupaten Langkat merupakan satu diantara daerah penyangga swasembada pangan di Sumatera Utara, Oleh karenanya harus mendapat skala prioritas dalam pembangunannya, sebagaimana tertuang dalam misi ketiga Pemerintah daerah yakni pembangunan sektor pertanian berbasis agro industri pertanian dan bahari yang berwawasan lingkungan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada acara Pengukuhan & Mimbar sarahsehan KTNA Kecamatan se-wilayah Teluk Aru periode 2012 – 2017 serta pemberian bantuan kepada masyarakat petani, nelayan, pekebun dan home industri yang dirangkaikan dengan peringatan hari menanam pohon Indonesia “One Billion Indonesian Tree (OBIT)” di kawasan pesisir Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat, Rabu (21/11).
Bupati yang hadir didampingi Dandim 0203 Langkat Letkol Arh. YP. Girsang, Ketua BPHM wil II Karjono dan sejumlah pejabat Pemkab Langkat serta Ketua KTNA Kabupaten Langkat Kabid Yusdi , juga menerima aspirasi KTNA Kab.Langkat yang menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan di Langkat pada 2014-2019. Dirinya hanya berharap agar masyarakat dapat membangun semangat kebersamaan untuk meningkatkan produktivitas sub-sektor masing-masing termasuk juga kepada nelayan yang tergabung dalam kesatuan nelayan tradisional Indonesia, Bupati juga memberi appresiasi dan meyampaikan terima kasih yang tulus terhadap  dedikasi dan kinerja yang telah diabdikan bagi kemajuan Langkat.
Di acara tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Langkat itu didampingi Camat Brandan Barat M. Akhyar juga melakukan penanaman pohon bakau secara simbolis dan penandatanganan prasasti Gerakan Pembuatan Hutan Model menandai peringatan hari menanam pohon yang diprakarsai presidium region sumatera kesatuan nelayan tradisional Indonesia.
Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin selaku penyelenggara dari Tim Ekonomi melaporkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan sekaligus memberikan bantuan baik yang bersumber dari APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten antara lain berupa hand traktor 17 unit, power threser 5 unit, corn seller 1 unit, pompa air 4 unit, benih jagung 8 paket, jitut 1 paket, bibit unggul, buah-buahan 1.000 bibit, mendukung sarana pengembangan hayati 1 unit, mendukung sarana pengendali OPT untuk RPH 1 unit, juga 179.200 batang pohon bakau, 10.000 gaharu, 10.500 kelapa sawit dan 27.500 karet, serta penyerahan keputusan Bupati tentang izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman rakyat kepada 4 koperasi yakni bahagia keluarga bahari Brandan Barat, tunas baru, wahana hijau dan koperasi rakyat pantai yang masing-masing berada di Kecamatan Pangkalan Susu.
Selain itu bantuan berupa 39 ekor sapi, 10 ekor domba, 25 ekor itik. Sementara pengembangan usaha perikanan kepada 23 kelompok, bantuan mesin pembuatan abon ikan bagi pokmas, Juga penyerahan bantuan kepada 10 rumah ibadah dan 6 lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Kecamatan Brandan Barat dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp. 130 Juta.
Sebelumnya, Bupati Ngogesa dipandu Kadis Hutbun Supandi tarigan dan Kadis Pertanian Basrah Daulay melakukan dialoq dalam sesi mimbar sarasehan KTNA yang merupakan forum rembug dan mendengarkan harapan saran masukan, maupun pertanyaan dari kelompok tani yang tergabung dalam wadah KTNA, serta menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan, dan meminta instansi terkait untuk mencatat hal-hal yang dibutuhkan petani di tahun depan.
Diakhir acara secara pribadi Bupati memberikan tali asih berupa minyak makan 2 liter kepada seribuan lebih warga Desa Lubuk Kertang yang memadati lokasi, Hadir juga Camat se-wilayah Teluk Aru, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.(Awal / Langkat)

Posting Komentar

Top