0
TOBASA  | GLOBAL SUMUT -Guru PAUD memang tak bisa mengharap penghasilannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Guru PAUD gajinya masih kecil namun gaji tersebut sangat dibutuhkan guru PAUD sebagai penunjang kehidupan keluarga, sementara gaji itu selama satu setengah tahun tak pernah diterima.

Sebagaimana dialami R br Purba, guru PAUD  Generasi Harapan di Desa Tornagodang Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), selama satu setengah tahun tak pernah menerima gaji. Ratna br Purba mengatakan "setiap harinya kami harus berjalan kaki sejauh 3 KM untuk dapat mengajar anak-anak PAUD karena angkutan umum tidak ada di Desa kami, sementara kami tidak di gaji", Selain tidak mendapat gaji, kami juga tidak mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), ungkapnya.

R.br Purba mengatakan, kami berharap gaji kami diberikan, bagaimanapun kalau lancar gaji kami akan semangat mengajar, "Gaji itu memang gak cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, tapi itukan hak kami, sementara suami kami hanyalah petani", ungkapnya. Dia menambahkan karena kami tidak dapat gaji, suami  melarang kami untuk tetap mengajar dengan alasan untuk apa mengajar kalau tidak dapat gaji, katanya.

R.br Purba mengatakan, kami sudah pernah mempertanyakan itu kepada Kepala PAUD Tobasa Hendri Silalahi, namun jawabannya, sabarlah bu nanti suatu saat keluar itu, kata R br Purba menirukan. 

Sementara itu Ati br Silalahi ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, guru PAUD gak ada istilah gaji yang ada intensif, kalau mengenai itu datang aja langsung ke kantor Dinas Pendidikan Tobasa, ungkapnya singkat.(HS)

Posting Komentar

Top