0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Terkait lambannya dan bahkan terkesan berjalan terseok - seok Pembangunan Terminal Penumpang baru di gudang merah rencananya menganti terminal penumpang ujung baru belawan, melalui staf Humas Pelindo I belawan Rica Girsang membantah dan mengatakan (17/05) bahwa pembangunan masih tetap berjalan seperti biasa , walaupun sebelumnya direncenakan pada bulan 7 tahun ini  sudah selesai, ternyata tidak dapat tercapai, "ya namanya juga masih dikerjakan tapi yang pasti untuk pembagunan pisik kita pastikan bakal selesai walau belum dapat dipergunakan untuk disinggahi kapal penumpang,"jelasnya.

Ketika disinggung mengenai sangsi apa yang dikenakan pihak Pelindo I cabang belawan kepada pihak pengembang/rekanan yang tidak tepat waktu dalam proses pengerjaannya, Rica mengatakan bahwa rencana penyelesaian pada bulan 7 nanti adalah rencana dari pihak Pelindo I Cab Belawan, dan itu tidak terkait dengan pihak pelaksana/pengembang , ujar Rica

Dilokasi pembangunan terminal penumpang baru tersebut  tidak satupun pihak pelaksana dari PT. Bina Uli Graha yang dapat dikonfirmasi terkait lambatnya pembangunan terminal baru yang berbiaya 4 milyar tersebut.  

Seorang pekerja yang ditemui Global Sumut (17/05) di lokasi proyek mengatakan, memang terakhir ini pengerjaan proyek pembangunan yang nantinya digunakan sebagai terminal baru untuk kapal penumpang ini tidak menentu bang, ujar pekerja yang mengaku bernama herdi, sekarang saja kami yang bekerja hanya tinggal beberapa orang saja dan itupun sebentar dipindah kesana dan sebentar sudah dipindah kesini, ketika ditanya apa kira-kira yang menjadi penyebab hingga lambatnya pengerjaan pembagunan terminal baru kapal penumpang tersebut, herdi mengatakan kami tidak tahu bang sebab kami hanya pekerja biasa, tapi yang jelas pengecoran untuk terminal lantai dua sudah tidak berjalan dan biasanya kami juga yang berkerja banyak orangnya bang, sebab kita dengar juga bahwa pengerjaan terminal baru unutk kapal penumpang ini katanya bulan Juli ini harus sudah selesai dan dapat disandari kapal kelud dan jenis kapal feri, ujar pekerja tersebut.

Amatan Global Sumut dilokasi tampak bangunan berlantai satu yang sudah hampir selesai dikerjakan tampak terbengkalai dan plafon yang sudah selesai dikerjakan juga sudah banyak yang rusak dan mengelupas terkena air, dan pada bangunan berlantai dua tanpak tiang-tiang coran yang sudah mengering terbengkalai begitu saja, batu-batu paving blok yang nantinya unutk dipakai menjadi lantai luar berserakan dilokasi proyek dan pagar-pagar besi pembatas  juga tidak lagi dikerjakan sedikitpun.(TP/Blw)  

Posting Komentar

Top