0
LABUHAN | GLOBAL SUMUT -Para korban kebakaran di Lingkungan 6 Pekan Labuhan di belakang sekolah Yayasan Pendidikan Islam (YASPI) hingga kini terancam tidur beratap langit berhias bulan masih membutuhkan uluran tangan bantuan guna meringankan beban derita yang mereka alami, hingga kini Minggu (30/06/2013) 3 rumah masih tampak gosong setelah ludes dilalap si jago merah belum lagi bisa terbangun.

"Belum ada bantuan dari pihak Muspika Medan Labuhan bang, yang ada baru dari para tetangga dan Caleg dari PPP nomor urut 8 bernama Zunaizah .AR, kami berharap bantuan ada lagi dari yang lainnya,"harap para korban kebakaran.

Sebagaimana diketahui kebakaran terjadi Jumat pagi (28/06) pukul 09.30 WIBdiduga akibat meledaknya kompor minyak tanah dari kediaman Siti Hawa, kabar yang diterima, katanya pemilik rumah tersebut memburu mendapatkan BLSM di kantor pos namun lupa mematikan kompor miliknya.

Alangkah terkejutnya warga itu, sepulang dari kantor pos dengan membawa Rp 300 ribu mendapat kabar rumahnya sudah hanggus dilalap api.Akantetapi lain halnya keterangan dari salah seorang korban bernama Yusuf, ia membenarkan kebakaran rumah berasal dari rumah milik Siti hawa yang kala itu sedang memasak air pakai kompor minyak, akantetapi ia tak mengetahui persis apakah Siti Hawa tinggalkan rumah
ambil BLSM atau tidak.

"Setahu saya saat itu Siti Hawa sedang berada di depan rumahnya bermain dengan anaknya sedangkan saya waktu itu sedang berada di rumah bapak saya yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian, asal api
memang dari kompor minyak bang, rumah saya juga turut gosong hanya sepeda motor yang terselamatkan selebihnya harta benda dan surat-surat ludes terbakar,"ungkap Yusuf saat diwawancarai diantara puing bangunan rumah miliknya yang sudah menghitam tersebut.(Gleo/Abu).

Posting Komentar

Top