0
SIRAPIT | GLOBAL SUMUT -Kabupaten Langkat kembali masuk menjadi nominansi juara terbaik perkumpulan petani pemakai air (P3A) tingklat Nasional tahun 2013.

Hal itu terungkap saat kunjungan tim penilai dari pusat yang dikoordinir Ir. Abdul Muis Kasubbid kelembagaan direktorat pengelolaan air dan irigasi Kementrian Pertanian RI dengan tim Dr, Ir. Resja Fitri Kasi pengembangan kelembagaan dan Dr. Djuara Lubis pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit, Kamis (22/8).

Kadis Pertanian Provsu Ir. M. Roem menyatakan Langkat memang menjadi favorite dalam hal produksi pertanian karena merupakan lumbung padi Sumatera Utara, “Langkat tidak salah pilih jadi calon juara, sebelumnya juga pernah ukir sejarah sebagai juara” kata Roem.

Dikatakan dia saat ini produksi kedelai di Langkat mencapai 2,5 ton/ha nya dan sebagai penyuplai bagi Sumut bahkan provinsi Aceh, untuk itu pihaknya mengajak mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas hasil pertanian di daerah tersebut.

Sementara Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH bersyukur pada tahun ini masuk dalam nominasi P3A tingkat Nasional, “Alhamdulillah, melalui kerja keras dan kerjasama, P3A mawar Desa Aman Damai meraih nominasi, harapan kami tim penilai dapat melihat keunggulan-keunggulan positif” ujar nya.

Mengingat lahan irigasi masih sangat kecil, maka peran aktif dan partisipatif P3A sangat diharapkan guna menunjang peningkatan produktivitas komoditi pangan khususnya padi, selanjutnya dijelaskan Ngogesa permasalahan yang dihadapi adalah pembangunan sarana dan jaringan irigasi yang belum memadai, dari luas lahan 40.436 ha lahan beririgasinya hanya seluas 8.345 ha.

Lebih lanjut diuraikan Ngogesa, sungguhpun begitu namun berbagai upaya yang dilakukan meliputi pembangunan insfrastruktur pertanian, penerapan teknologi usaha tani, pengembangan usaha agribisnis dan pembinaan SDM baik petani maupun petugas Langkat berhasil mempertahankan swasembada beras dan menjadi pemasok beras di Sumut berdasarkan statistik pertanian tahun 2012 produksi beras mencapai 257.826 ton dengan surplus 100.425 ton atau 63,80%.

Dalam kesempatan itu didampingi Kadis Pertanian Langkat Basrah dan Camat Sirapit Tawar Malem, Bupati menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani berupa 2 unit hand tracktor, Benih padi kegiatan agromarin, bansos kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Sekolah Lapangan Pengelolaan Lapangan Terpadu (SLPTT) berupa dana tabungan.(Red/Gs)

Posting Komentar

Top