MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT -Terkait
beredarnya Surat Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dalam Perkara
No.59/Eks/2005/453/Pdt.G/2001/PN.Mdn tertanggal 14 Agustus 2013 atas
nama M.Amin Ginting yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 September
2013 membuat warga Komp.PU resah berang. Puluhan Warga Komp. PU yang
dikodinatori Ir.Humi Sarjana L. Tobing pun mendatangi Kantor Dinas
Pekeja Umum (PU) yang beralamat di Jalan Sakti Lubis. Kurang lebih 1 jam
berorasai akhirnya Pihak Dinas Pekerja Umum(PU)
mempersilakan 5 Orang
perwakilan dari Warga masuk untuk menyampaikan Aspirasi dan Tuntutannya
kepada Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) yang diwakili oleh Pak Yusra
sebagai penerima Aspirasi dan Tuntutan dari para Pendemo, sayangnya
sikap arogansi pihak Satpam (Security) Dinas Pekerja Umum
mengalang-ngalangi Rekan-rekan Wartawan dan Junarlis masuk ke kantor
Dinas Pekerja Umum (PU), hingga terdengar suara-suara miring dari para
pendemo, salah satunya seperti yang dikatakan Udin (28) "Wartawan
dilarang masuk karena takut ketahuan kalau Orang Dinas Pekerja Umum (PU)
sendiri yang Jual Tanah Negara itu kepada Mafia Tanah" Ujar Udin, lain
yang dibilang Udin lain pula yang di bilang Yoyo (39) " Wartawan
dilarang
masuk karena adanya Pejabat Dinas PU yang telah di SUAP oleh Mafia
Tanah, Bapak-bapak di KPK Periksa dulu Pejabat-pejabat di Dinas PU"
Ujarnya dengan nada kesal.
Hasil
Perundingan Kordinator Aksi Damai Ir.Humi Sarjana L.Tobing dengan
perwakilan dari Dinas PU yang di sampaikan oleh Davit. S. mengatakan
bahwa pihak Dinas PU akan melayangkan surat kepada Pengadilan Negeri
Medan untuk membatalkan Eksekusi, karena Pimpinan Dinas PU lagi ke
Jakarta, guna pengurusan Tanah PU yang bermasalah.
Saat
dijumpai di kediamannya di Komp.PU Jl.Kl.Yos Sudarso Km.8 T.Mulia
Kordinator Aksi Damai Ir.Humi Sarjana L.tobing mengatakan " Pak Yusra
perwakilan dari Dinas PU berjanji akan menindaklajuti dan akan menyurati
Pengadilan Negeri Medan terkait masalah Mafia Tanah ini, karena Kepala
Dinas PU sekarang ini baru, jadi pihak mereka tidak Tahu-menahu tentang
adanya masalah ini, tapi sepertinya alasan ini sering di ucapkan
Pejabat-pejabat Dinas PU seperti yang sudah-sudah, ya kiata berdoa aja
semoga Pak Yusra benar-benar membantu kita" ungkapnya. (Ind/GS/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar