0
MARELAN | GLOBAL SUMUT -  Ternyata masih banyak warga miskin yang belum tersentuh
program Pemerintah Jaminan Sosial Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun jaminan kesehatan lainnya, seperti yang ditemukan LSM Mutiara Kesmas diketuai Roslina Br Sitorus akrab disapa Bidan Lina saat meninjau kawasan pemukiman warga di Lingkungan 8 Kelurahan Labuhan
Deli Kecamatan Medan Marelan bersama Caleg DPRD Propinsi Sumut nomor urut 1 Nizar dari Partai Nasdem serta adanya partisipasi dari pengurus ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Labuhan Deli.
Tak hanya bersosialisasi pada masyarakat Labuhan Deli, kedua Caleg dari Nasdem tersebut juga sempat mengadakan dialog guna menyerap aspirasi warga khususnya soal pelayanan kesehatan yang masih dikucilkan bagi masyarakat miskin, acara sosialisasi penuh makna itu berlangsung di atas tanggul Sungai Deli lingkungan VIII, Sabtu (26/10/2013), terbukti ada sejumlah warga miskin yang sedang menderita sakit tanpa ada Jamkesmas maupun ansuransi kesehatan lainnya yang
telah lama digadang-gadangkan Pemerintah.

Keempat warga miskin tak mendapatkan Jamkesmas yang butuh bantuan itu masing-masing Bu Tiur (28) beserta anaknya Pramesti (11) menderita gizi buruk badannya mengecil sedangkan perutnya membesar, akibat sakit yang dideritanya Pramesti yang duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar saat ini tidak bisa lagi sekolah lantaran sakit yang dideritanya.

 
Lain lagi yang diderita Bu Nurlela, kini ia hanya bisa pasrah tanpa ada Jamkesmas tak sanggup mengobati penyakit polio yang diderita anaknya bernama Dwi Permata Sari (9), "anak saya ini sejak umur setahun sudah lumpuh, tubuhnya kurus kering, jangankan untuk sekolah bang, untuk duduk saja ia susah hingga kini ia terpaksa digendong atau tergeletak,"ujar Nurlela tampak raut wajah sedih yang mendalam memikirkan kelangsungan hidup anak pertama dari empat bersaudara itu.

Sedangkan Nek Rukiyah (84) menderita sakit pada bagian dada tapi mau berobat tak punya biaya, nenek Lansia ini mengaku tak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah, jangankan jamkesmas maupun Raskin, bantuan BLSM kemarin saja ia tak mendapatkannya, padahal dirinya orang miskin, "Nenek ngak bisa menuntut banyak nak, tapi kenyataannya itulah yang nenek alami,"ujarnya.

Tak mampu berobat akibat tak ada jamkesmas juga dialami Bu Masnur (26) warga Lingkungan VIII ini juga menderita penyakit Kanker, akan tetapi mau berobat ke dokter terpaksa mikir 100 kali akibat tak punya biaya, ia heran kenapa warga miskin seperti kami ini malah diabaikan padahal program Jamkesmas itu haknya bagi warga miskin, tanyanya heran.Mendapati keluhan warga miskin yang diabaikan hak pelayanan kesehatannya tersebut, Roslina Br Sitorus yang dikenal Bidan Lina tersebut bersama Bambang Risman dari lembaga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mengaku akan berusaha membawa warga miskin yang sakit tersebut ke rumah sakit dengan bantuan dana Jamkesda, mungkin akan kita bantu membawanya ke RS.Pirngadi Medan.

Sesuai motto dari LSM Mutiara Kesmas adalah meningkatkan derajat kesehatan semaksimal mungkin dan menurunkan angka kesakitan dan kematian di masyarakat sehingga kita terus bersosialisasi kepada masyarakat bahkan kita mendesak agar penyaluran Jamkesmas maupun kartu
sehat itu benar-benar tepat sasaran.

Kita tak menyalahkan Pemerintah dalam hal masih banyaknya warga miskin tak tersentuh program jamkesmas melainkan kita menduga akibat ulah oknum tertentu, bahkan kita nantinya akan mengusulkan pada Pemerintah agar ada bantuan kapal nelayan bagi masyarakat disini sebab dari
laporan yang kami terima ternyata masih banyak masyarakat nelayan disini belum mendapatkan bantuan.Kata Roslina Br Sitorus yang merasa terpanggil hati Nuraninya untuk mengabdi bagi masyarakat menjadi calon anggota DPRD Kota Medan nomor urut 6 dari Partai Nasdem tersebut.

 
Bambang Risman menambahkan, kita akan terus bekerja maksimal terjun langsung di masyarakat agar warga miskin yang sakit disini mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata, bagi warga yang sakit tak punya biaya akan langsung kita bawa ke rumah sakit, warga miskin disini nantinya juga akan kita usulkan ke Pemerintah dari adanya bantuan sosial dengan anggaran dari APBD maupun APBN.Janjinya.(abu).

Posting Komentar

Top