0
TELUK MENGKUDU | GLOBAL SUMUT -  Usai menghadiri pesta budaya di Balai Umum Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (30/10/2013), Bupati Sergai Ir. H. Soekirman bersama Camat Teluk Mengkudu, Drs. Zulfikar, beserta Kepla Dinas Kesehatan Sergai, drg. Zaniyar M.Kes  berkunjung kerumah keluarga, Ajurah bayi berusia 8 bulan penderita hidrosefalus di Dusun Suka Makmur Kampung Petani  Desa Sei Buluh.
Bupati Sergai menyempatkan langkah berkunjung setelah mendapat informasi dari pihak Kecamatan Teluk Mengkudu tentang kondisi Ajurah yang merupakan bayi kembar penderita hidrosefalus anak dari pasangan suami istri Ponidi (38) dan Ngatini (28).
Bupati yang datng disertai aparat Pemerintah Desa Sei Buluh mengatakan sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Ajurah, dihadapan keluarga beliau meminta  Kepala Dinas Kesehatan yang turut hadir bersama untuk mempermudah segala urusan pengobatan balita penderita hidrosefalus ini.
“Pak Kadis (drg, Zaniyar-red) tolong dibantu permudah segala urusan pengobatan  Ajurah, jangan dipersulit supaya anak kita ini dapat perawatan yang sesuai dengan keadaannya dan kembali sehat normal seperti balita pada umumnya,” Ucap Bupati.
Disamping meminta dipermudah urusan, Bupati Soekirman juga mengapresiasi kinerja aparat Pemerintah Desa Sei Buluh dan Kecamatan teluk Mengkudu karena telah memberikan perhatiannya kepada keluarga Ponidi dan Ngatini yang telah didaftar sebagai penerima Jamkesmas, Bupati berharap semoga dengan adanya kartu Jamkesmas tersebut dapat dipergunakan sebagai modal untuk perobatan Ajurah dimanapun.
Selanjutnya diakhir kunjungan, Bupati  Sokirman menyerahkan bantuan tali asih untuk keluarga Ponidi dan Ngatini yang diserahkan langsung oleh Bupati dan diterima oleh Ponidi selaku orang tua  Ajurah. Sebelumnya, dikatakan Ponidi, Ajurah merupakan anak keduanya permpuan yang lahir delapan bulan yang lalu.
Sejak dilahirkan tidak menunjukkan gejala namun sejak usia 5 bulan mulai nampak pembesaran dikepalanya, namun karena orang tuanya (ponidi-red) yang hanya seorang petani, Ajurah pun tidak pernah dibawa kerumah sakit untuk dilakukan chek up, maklum lah faktor ekonomi menjadi hal yang paling utama, Menurutnya.(umm|sb)

Posting Komentar

Top