0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-SMA Negeri 13 Medan Jalan Brigjen Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Terbaik Tingkat Nasional untuk Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2013.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Ir Arif S Trinugroho MT didampingi Kepala Bidang Amdal dan Konservasi Badan Lingkungan Hidup Kota Medan Adnan Syamn Zega SH MSi di Balai Kota Medan, Kamis (02/01/2013). Atas keberhasilan meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

SMA Negeri 13 Medan mendapat penghargaan yang diserahkan di Hotel Grand Sahid Jaya Jalan Sudirman Medan Kav.86 Jakarta baru-baru ini.

Selain SMA Negeri 13 Medan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia juga menetapkanSMP Negeri 18 Medan Jalan Kemuning Raya Perumans Helvetia Medan, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, SMP Negeri I Medan Jalan Bunga Asoka, kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang dan SD Swasta Nahdatul Ulaama Jalan Pukat I No.37, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Timur sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

Kepala BLH Kota Medan Ir Arief Trinugroho MT menjelaskan, keberhasilan meraih penghargaan bergengsi di bidang lingkungan hidup ini membuktikan bahwa sekolah-sekolah di Kota Medan memiliki kualifikasi kualitas dan kompetitif dengan sekolah-sekolah lain yang ada di seluruh Indonesia.

Ini mensekolah-sekolah di Kota Medan peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Selain itu ini sebagai indikator, tugas-tugas yang kita lakukan selama ini telah mencapai hasil yang baik, kata Arief.

Selanjutnya ungkap Arief, tahun 2014 masing-masing sekolah akan melakukan pembinaan lebih lanjut agar memenuhi kriteria Sekjolah Adiwiyata Tingkat Mandiri yang penghargaannya akan diberikan langsung Presiden Republik Indoensia. Dengan melakukan pembinaan sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup, tentu saja kualifikasi kualitas dasri sekolah tersebut ikut meningkat.
Tujuan program Sekolah Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Medan,sekaligus sebagai pembinaan terhadap usia dini melalui kegiatan pembelajaran di sekolah,jelas Arif.

Dengan ditetapkannya SMA Negeri 13 Medan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dari 463 jumlah Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, Arief berharap akan memotivasi sekolah lainnya di Kota Medan sehingga ikut dan mengembangkan sekolahnya sebagai sekolah berkualitas sekaligus peduli dan berbudaya lingkungan.

Arief menjelaskan, Juni 2013, Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri atau setingkat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, Kota Medan telah mendapatkan penghargaan dari Presiden yang diserahkan melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kepada SD Pertiwi Jalan Budi Pembangunan, Kecamatan Medan Barat.

Selanjutnya di tahun 2013, lanjutnya, BLH Kota Medan telah menetapkan 100 sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Medan. Untuk itu ke-100 sekolah harus membuat kebijakan berwawsan lingkungan hidup, kurikulum berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan hidup berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. Untuk itu BLH Kota Medan akan terus melakukan pembinaan agar tahun 2014 ini, sekolah-sekolah tersebut ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Sumatera Utara.(NRD)

Posting Komentar

Top