Warga yang pertama sekali melihat mayat tersebut adalah Usman dan Ari yang merupakan pekerja dari proyek perbaikan tanggul sungai deli.
"Kami awalnya lagi mengorek lubang untuk membuat cor- coran kira-kira sekitar pukul 14. 30 wib di pinggir sungai, tiba-tiba kami melihat sesuatu melintas di sungai, kami kira awalnya sebuah bantal yang mengambang setelah kami amati dari dekat rupanya mayat setelah kakinya kelihatan dan kami langsung memberitahukan kepada warga sekitar", ujar kedua pekerja tersebut.
Sementara dari amatan ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 30 tahun rambut lurus, memakai celana jeans warna biru memakai kaos warna hitam dan memakai jaket dengan motif kotak-kotak dan dijari telunjuk kanannya memakai cincin besi putih dan dari dalam saku jaketnya ditemukan uang pecahan Rp. 27000 ribu rupiah.
Kepling 28 Kel renggas pulau, ucok saat dikonfirmasi media ini dilokasi temuan mayat tersebut mengatakan saya tidak mengenal mayat tersebut, "setelah saya lihat mayat tadi saya tidak mengenalnya dan saya nyakin ini bukan warga saya", ujarnya disela-sela kerumunan warga yang menyaksikan mayat tersebut.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Roni Sitompul yang ikut menyaksikan temuan mayat tidak dikenal tersebut kepada Media ini saat dikonfirmasi mengatakan, belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, sebab tidak ada ditemukan luka di sekitar tubuh korban, "diperkirankan mayat tersebut sudah dua hari berada di dalam aliran sungai deli sebab mayat korban sudah membengkak dan tidak ada ditemukan tanda pengenal korban, dan untuk sementara mayat akan di bawa ke RS. Pirngadi Medan untuk dilakukan Autopsi, (R-GS-01).
Posting Komentar
Posting Komentar