0
MEDAN | GLOBAL SUMUT -Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi mendukung kegiatan muktamar Pungurus besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) yang direncanakan akan digelar di Kota Medan, dengan Muktamar IDI ini nantinya akan membawa warna bagi pembangunan Kota Medan khsusunya dibidang kesehatan, dimana nantinya dari hasil Muktamar tersebut akan memberikan kontribusi serta dapat menjadikan suatu kebijakan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dokter di Kota Medan khsusunya Indonseia pada umumnya.          
Hal ini dikatakannya pada saat menerima audensi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Pusat terdiri dari ketua umum Dr Muhammed Adib Khumaidi SpOT, beserta para pengurus lainnya didampingi pengurus IDI Sumut dan pengurus IDI Kota Medan, Jumat (15/8) di Pendodopo rumah Dinas Walikota Medan.
          
“ Pemerintah Kota Medan mendukung digelarnya Muktamar IDI, di Kota Medan dan saya berharap agar muktamar ini berlangsung suskses sesuai dengan harapan, dan nantinya muktamar ini nantinya para dokter kita dapat mampu bersaing dengan dokter luar negeri, “ harap Eldin.
          
Ketua umum PB IDI Pusat Dr Muhammed Adib Khumaidi SpOT menjelaskan, bahwa terjadwal muktamar ini akan digelar pada 18-22 November 2015, hal ini perlu disosialisasikan mulai sekarang yang pertama adalah dari sisi persiapan tuan rumah yaitu Kota Medan, selanjutnya sosialisasi para dokter seluruh Indonesia, karena peserta Muktamar ini bisa mencapai 5000 orang, yakni utusan IDI Cabang, Wilayah, Perhimpunan, serta melibatkan dokter pemerintah.
         
Dikatakannya, Muktamar tersebut mengambil tema yang kaitannya dengan masalah sector kesehatan dalam mendukung ketahanan nasiona, ini dodorng arna salah satu aspek ketahanan nasional itu adalah aspek kesehatan, selain itu sector ekonomi dan politik, dan pada saat ada permasalah kesehatan di pemerintahan
  tentunya ini nantinya akan menjadi suatu bagian terhadap mempertahankan ketahanan nasional.
          
“ Ini menjadi penting dan menjadi formulasi terhadap kebijakan-kebijakan yang muncul didalam muktamar tentunya akan digodok di Mukernas di Mataram, dimana nantinya Muktamar di Medan disinilah dibahas bersama-sama, karena IDI adalah patner maupun steakholder dari pemerintah, “ ujar Muhammed Khumaidi. (Wagianto)

Posting Komentar

Top