MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Disatu sisi warga terus dituntut
pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) namun hingga kini timbal balik
Pemerintah untuk membangun jalan yang layak untuk dilintasi tak kunjung
terealisasi.Terbukti sampai saat ini kerusakan badan jalan di Pasar
2,3,4 dan 5 di Kecamatan Medan Marelan kian parah bak sawah. Sesuai amatan media ini, Minggu (02/11/2014), tampak kerusakan badan jalan sangat menganggu serta meresahkan para pengguna jalan maupun warga sekitar. Tak sedikit warga yang tergelincir dan celaka di jalan rusak tersebut. Kerusakan badan jalan di sejumlah ruas jalan di Marelan banyak diakibatkan oleh genangan banjir yang kerap melanda di daerah tersebut. Anto (42) warga Pasar 2 Barat Marelan mengaku sejak lama menyesalkan kerusakan badan jalan lintas yang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kota Medan melalui Dinas PU Bina Marga, padahal warga sudah beriulangkali mengelar aksi tuntutan agar kerusakan badan jalan segera diperbaiki.
"Kami sudah muak protes agar jalan rusak ini segera diperbaiki Pemko Medan, sebab kami tiap mengurus surat di Kelurahan maupun Kecamatan selalu dituntut bayar PBB yang katanya untuk pembangunan tapi mana realisasinya, untuk perbaiki jalan rusak saja tak kunjung ada,"Ungkap Anto. Anto juga tak menapik, kerusakan badan jalan akibat banjir yang kerap melanda usai hujan sebab sistem drainase didaerahnya juga tak beres."Banjir kerap datang dari sungai Kota Bangun yang meluap bang, sehingga jalan disini kerap kebanjiran merusakan badan jalan,"kata Anto memberitahukan.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar