TELUK MENGKUDU | GLOBAL SUMUT-
Warga Desa Pematang Guntung Dusun III Pematang Putus menuding Camat
Teluk Mengkudu, Misran SE dan Kades Pematang Guntung, Juni melindungi
pengusaha ternak ayam yang leluasa beroperasi didaerah mereka sehingga
mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar, menyusul tidak tercapainya
kesepakatan mediasi antara pengusaha ternak ayam dengan masyarakat,
Senin (30/3/2015) akhir pekan lalu di Aula Kantor Camat Teluk Mengkudu,
Jl. Lapangan Sepakbola Desa Matapao Dusun II.
Warga
menuding, Camat dan Kades tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik
sebab tidak dapat menyelesaikan persoalan pencemaran udara 'Bau'
disebabkan oleh ternak ayam milik pengusaha, Arifin yang meresahkan
warga karena baunya yang sangat mengganggu aktvitas sehari-hari.
Menurut
Ustad Herlan, tokoh agama di Desa tersebut sebelumnya telah terjadi
pertemuan dikantor Desa Pematang Guntung dihadiri oleh Camat Teluk
Mengkudu, namun pada pertemuan itu tidak dihadiri oleh pengusaha yaitu
Arifin, warga sepakat agar usaha ternak ayam itu ditutup sebab pengusaha
sudah mengabaikan hak masyarakat sekitar, hal tersebut ditandai dengan
penandatangan disecarik kertas pernyataan.
Setelah
itu, Camat Teluk Mengkudu dan Kades berjanji akan megadakan rapat
mediasi kembali dua hari berselang dengan agenda mendatangkan pengusaha,
namun hingga saat ini hal tersebut tidak pernah terjadi saampai pada
akhirnya, rapat mediasi dilakukan Senin kemarin menyusul desakan warga
akibat kembali masuknya bibit anak ayam ditempat usaha ternak ayam
tersebut setelah dua bulan kosong.
Hal
ini tentu sangat mengecewakan, sebab sekelas Camat tidak dapat
menyelesaikan ini padahal sebelumnya beliau telah memimpin rapat untuk
penutupan usaha tersebut dan berjanji untuk mencari solusi terbaik untuk
masyarakat tapi pada kenyataannya beliau pun tidak nampak pada saat
pertemuan dengan pengusaha, kemarin. Terang Ustad Herlan.
Senada
dengan Ustad Herlan, Ketua IPNU Sergai, Ahmad Muhazir yang merupakan
warga Desa tersebut juga merasa kecewa dengan sikap Kades dan Camat
Teluk Mengkudu yang terkesan buang badan dengan persoalan itu.
Melalui
pesan sms kepada media ini, Rabu (1/4/2015) Ajir pun mengungkap bersama
warga akan mengadukan persoalan ini kepada Bupati Soekirman dan
menngancam akan melakukan aksi untuk menuntut mundur Kades Pematang
Guntung dan Camat Teluk Mengkudu karena dianggap tidak bisa bekerja
dengan baik dengan menyelesaiakan persoalan maasyarakat terutama yang
terjadi di Dusun III Pematang Guntung ini.
"Kami
tentu kecewa dengan sikap Kades dan Camat, maka kami berharap Bapak
Bupati Sergai menindaklnjutinya, sebelum kami melakukan aksi khususnya
warga dusun III Desa Pematang Guntung untuk menuntut agar Kades dan
Camat Teluk Mengkudu mundur karena tidak bisa bekerja dengan benar",
tulisnya.(Umm|Gs)
Posting Komentar
Posting Komentar