0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Dalam Konferensi Pers Ketua Pengarah Kastam Diraja Malaysia yang diwakilkan oleh Timbalan Ketua Pengarah Kastam Bahagian Pematuhan dan Penguatkuasaan, Dato’ Haji Matrang bin Suhaili yang di dampingi Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi, Harry Mulya, Parjiva, Saifullah Nasution dalam Pembukaan Operasi Patkor Kastima XXI A tahun 2015 di Belawan, Sumatera Utara Jumat (7/8/2015).

Dato’ Haji Matrang Kastam Diraja Malaysia mengakui kewalahan dalam mengawasi aktivitas penyelundupan narkotika melalui jalur laut di pelabuhan negara tersebut. Lemahnya pengawasan terjadi karena jumlah personel kastam yang ada dinilai masih terbatas.

"Tidak mungkin kita nak (hendak, red) menumpas semua kasus penyeludupan termasuk narkotika. Bila yang nak diawasi cukup luas," kata Datok Haji Matrang Bin Suhaili, Penguat Kuasa Kastam Diraja Malaysia"

Dia menjelaskan, jumlah pelabuhan laut yang ada di Malaysia sebanyak 54 pelabuhan. Hal itu lanjut, Matrang tidak sebanding dengan jumlah personiel kastam yang dimiliki negaranya. "Tak mungkin kita nak menumpas (mencegah) seluruh kasus penyelundupan. Bila jumlah kastam yang ada hanya 2.000 personel, dengan 54 pelabuhan laut," ucapnya.

Begitupun, dalam mencegah maraknya aktivitas penyelundupan barang maupun narkotika dari Malaysia ke Indonesia, kastam negeri serumpun itu akan meningkatkan kerja sama dengan petugas Bea Cukai (BC) Indonesia, khususnya di bidang data dan informasi.

"Kita akan mengatur siasat (strategi) bagaimana nak saling membantu dalam meningkatkan pengawasan baik di pelabuhan laut maupun di bandara pesawat," ungkap, Martang.(Abu)

Posting Komentar

Top