BELAWAN
| GLOBAL SUMUT- Petugas Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dibantu
aparat TNI maupun Marinir masih tampak berjaga jaga sekitar lokasi
bentrokan di Jalan Kl.Yos Sudarso Medan Belawan persisnya dekat kantor
Camat Belawan, tawuran antar warga jalan Taman Makam Pahlawan Kelurahan
Belawan I dan Jalan Selebes Kelurahan Belawan II masih berlanjut, Selasa
(6/10), meski tersangka penikaman yang menjadi pemicu bentrok itu,
telah ditangkap Polres Pelabuhan Belawan dalam kurun enam Jam.
Wakapolres
Pelabuhan Belawan, Kompol Josua Tampubolon didampingi Kasat Reskrim AKP
Bambang G Hutabarat, Rabu sore (7/10) mengatakan, aksi penikaman
terhadap korban dilakukan Ikb als bolot (16) warga lorong Melati
Kelurahan Belawan I dengan cara mendatangi korban yang saat itu berada
di Warnet di kawasan Jalan Stasiun Belawan, Korban Zepanya Rajagukguk
(15) mengalami luka tikaman sebanyak 12 liang dan kini di rawat di Rumah
Sakit Umum DR Pirngadi Medan.
Wakapolres
Pelabuhan Belawan, Kompol Josua Tampubolon dalam paparannya
menyebutkan, dalam waktu enam jam, pasca tawuran Senin petang kemarin,
pihaknya telah menangkap pelaku penikaman, Ikb (16) warga lorong Melati
Kelurahan Belawan I di Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten
Deliserdang.
Meski
sempat kabur melalui jalur laut dengan menggunakan sampan bermotor,
namun petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsekta Belawan yang
melakukan pengejaran membekuk Ikb als bolot bolot dari tempat
persembunyiannya di Hamparan Perak berikut barang bukti berupa sebilah
keris yang diduga digunakan menusuk korban.
Akibat
tawuran ini, dikabarkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Selain itu,
sejumlah rumah warga yang berada di sekitar Jalan Stasiun Belawan juga
rusak, terkena lemparan batu.
Warga
resah tawuran yang kerap terjadi, karena menganggu orang dalam mencari
nafkah. Apalagi, saat petang warga hilir mudik melintasi jalan tersebut.
Akibatnya,
jalan protokol di Belawan itu, lumpuh total sekira 3,5 jam. Warga
berharap kepada petugas kepolisian, agar meninak tegas pelaku tawuran.
Ditambah lagi, peristiwa serupa kerap terjadi tanpa ada penyelesaian
masalah yang berarti.(mn/bu)
Posting Komentar
Posting Komentar