GUNUNG
SITOLI | GLOBAL SUMUT- Walaupun pemberitan cukup gencar akhir –akhir
ini tentang permasalahan maskapai penerbangan yang berada pada group
lion Air, akan tetapi dilapangan tidak membuat para awak maskapai yang
bertugas dibandara-bandara bekerja dengan professional dan hati-hati.
Kejadian
kurang menyenangkan terjadi pada salah satu pengguna Maskapai lion Air
yang bernama Nahor M Simanungkalit (50) yang menggunakan pesaswat Wings
Air dengan nomor penerbangan IW 1266 penerbangan dari Bandara Kuala Namu
Medan menuju Bandara Binaka Gunung Sitoli pada Kamis (14/1).
Kejadian
tersebut berawal ketika, dalam proses pengambilan bagasi dibandara
Binaka, setelah menunggu beberapa jam ternyata bagasi simanungkalit
tidak ditemukan. Ketika chek kepada petugas Wings Air ternyata bagasi
masih tertinggal di Medan. “ kecewa kita melihat kondisi pelayanan Wings
Air ini, sudah kita tunggu-tunggu lama barang kita, ternyata barang
kita masih tertinggal di Kuala Namu.
Padahal
bahan-bahan tersebut merupakan alat peraga dan kebutuhan dalam proses
pembelajaran di Nias Barat”, ungkap dosen Unimed tersebut.
Ditambah
lagi dengan adanya pemberitaan akhir-akhir ini tentang pencurian
barang-barang di bagasi yang melibatkan Porter dan Security di maskapai
Group Lion Air tersebut menjadi alasan bagi penumpang sangat kecewa dan
khawatir dengan ketidak profesionalan awak maskapai tersebut.
“Bagaimana
kita tidak kecewa dan was-was dek kita lihat diberita dan informasi
dari teman-teman yang kehilangan barang nya hanya beberapa menit sebelum
penerbangan, sedangkan barang saya masih tertinggal di Kuala Namo dan
saya disini, inilah yang menambah kekhawatiran saya “, tambah
Simanungkalit.
Ketika
dikonfirmasi awak media pada pihak Manajemen Wing Air yang dilayani
oleh Nofri Gea petugas bagasi Bandara Binaka. Ketika disinggung tentang
tidak ditemukannya bagasi penumpang di pengambilan bagasi, ia
mengungkapkan bahwa, Bagasi penumpang tersebut tertinggal di Kuala namu
dan belum sampai di Bandara binaka. “ kita akan kita usahakan untuk
mengirimkan bagasinya bapak Nahor M Simanungkalit di kirim pada
penerbangan berikutnya, ini merupakan kebiasaanya”, ungkap Nofri.
Ketika
didesak kepastian pengiriman barang yang tertinggal untuk proses
pengiriman ke lokasi korban. Ia mengungkapkan, “ ia akan kita kirim
kelokasi langsung, secepatnya ketika sudah sampai dibandara”, janji
novri gea.
Tapi
hingga saat berita ini di lansir barang bagasi tersebut belum ada
kabarnya dan belum diterima oleh Nahor M Simanungkalit (50) dan menambah
rasa waswas dan kekecewaan yang mendalam bagi penumpang Wings Air
tersebut.(irfani/red)
Posting Komentar
Posting Komentar