0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kawasan pemukiman Kampung nelayan seberang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan hingga kini belum tersentuh pembangunan berupa adanya pembangunan pembetonan jalan setapak sebagaimana yang gencar dilaksanakan di sejumlah kawasan di kota Medan.
Saat ini warga maupun tamu yang datang dari Belawan masih mengandalkan jalan titi papan yang sudah rusak dan kupak-kapik serta harus estra hati-hati saat melintasi jalanan di kampung nelayan seberang yang kini dihuni sekitar 565 KK tersebut.

"Memang daerah ini masih terisolir bang, lihat saja jalan penghubung antar rumah warga saja masih mengandalkan papan yang sudah lapuk, padahal di daerah lainnya seperti di Kampung Kolam Kelurahan Belawan II Pajak Baru jalan terapungnya sudah dibeton pihak Distarukim,"cetus Syarifuddin selaku Kepling 12 di Kelurahan Belawan I saat dimintai komentarnya seputar belum tersentuhnya pembangunan di daerahnya tersebut.

Terpisah, Lurah Belawan 1, Hamidi saat berada di lokasi kegiatan perpustakaan terapung membenarkan sulitnya proses pembangunan terlaksana di daerah Kampung Nelayan Seberang ini akibat posisi tanah yang dihuni warga Kota Medan ini masih berstatus daerah Kabupaten Deli Serdang Kecamatan Hamparan Perak.

"Warga disini masih ber KTP kota Medan tapi tempat tinggal mereka masih status didaerah Hamparan Perak sehingga Pemko Medan terkendala ingin melaksanakan sejumlah pembangunan di daerah ini,"cetus Lurah Belawan I tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, jumlah warga di kampung nelayan seberang ada sekitar 565 KK dengan jumlah warga sebanyak 2700 orang hidup dalam 1 lingkungan.  Lurah juga menginformasikan, di kampung nelayan seberang ini hanya ada 1 pendidikan sekolah dasar sedangkan SMP belum ada sehingga anak usia SMP disini harus mengeluarkan dana transportasi Rp8000 perhari untuk naik boat penyeberangan untuk bisa sekolah.

Kalau ada kapal khusus untuk mengantarkan anak sekolah warga disini menyebrang mungkin dapat membantu meringankan beban ekonomi mereka yang umumnya warga disini bermata pencarian sebagai nelayan, warga disini sangat bersyukur kalau ada bangunan SMP di kawasan ini demi lahirnya generasi yang pintar dan cerdas.ujar Lurah saat mendampingi kunjungan staf ahli kementerian kelautan perikanan Suseno Sukoyono dan Kepala BPPP Medan Pola Panjaitan ke Kampung Nelayan seberang Belawan kemarin.(mn/bu)

Posting Komentar

Top