LABURA
| GLOBAL SUMUT-Meskipun kekisruhan dan kefakuman PSSi berkelanjutan
tapi KONI Kabupaten Labura tidak pernah melorot dalam pembinaan atlet
bola kaki,menuju masa depan atlet daerah yang lebih baik.hal ini
diwujudkan melalui kerja sama dengan para kepengurusan PS Labura,bahkan
telah membentuk tim seleksi PORWIL-SU 2018 yang telah menjaring dalam
perekrutan atlet-atlet bola kaki muda usia tahun kelahiran 1999 s/d 2000
melalui seleksi berjalan sebanyak 20 (dua puluh) orang atlet yang
terjaring.Dibina pelatih senior Sugimin,Asiten pelatih Dedi
Suriono,Jarnoto dan Marahat Pada selasa sore (12/04)
Kepengurusan KONI labura memberikan berbagai fasilitas alat pelatihan
kepada para pengurus tim PORWIL-SU berupa 20 buah bola kaki,rompi,kun
dan marker.Peralatan ini diserahkan oleh ketua harian KONI Indra Muheri
S,SOS didampingi ketua pretasi Sofyan Tan dan andi Siagian serta di
dampingi langsung oleh ketua KONi Labura Maria Nusa,SE yang memang
memberdayakan seluruh kepengurusan sesuai dengan bidang-bidangnya.
Acara
penyerahan berlangsung dilokasi lapangan pelatihan bola kaki perkebunan
kenopanulu Estate disaksikan olehseluruh atlet PORWIL-SU2018 yang
terpilih Menyampaikan kata pelatih senior Sugimin,kami sangat aplus
kepada KONI yang sangat luar biasa,tampa kebijakan dan kepedulian KONi
kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan ini para atlet berprestasi jadi
terselamat kan,dengan kehadiran para petinggi KONI kelapangan sangat
merangsang semangat berlatih anak-anak kita ini.
Sebenarnya
pembinaan ini untuk persiapan PORWIl-SU 2018 program antara adalah
piala Suratin dan Union.Hingga seleksi dapat berjalan lebih baik,ini
persiapan umum yakni untuk fisik dan dasar persiapan khusus teori.Bila
sudah mendekati kompetisi nantinya baru pelatihan khusus untuk tim
seleksi,jadi sekarang hanya tahapan untuk individu anak-anak.masalah
kendala adalah sekolah,harus ada dukungan pihak sekolah untuk memberi
keringanan berupa dispensasi dan rekomendasi agar kita dapat mengambil
kesimpulan dan evaluasi dimana kelemahan diprogram atau anak-anak yang
tidak mampu.
KONI
sangat mendukung dan luar biasa dimana ketika kefakuman PSSI
berkepanjangan,KONI tetap membuat pembinaan,jadi ada arah yang jelas
bagi bibit-bibit atlet di Labura,yang arah masa depan generasi itu
positif” ungkap Sugimin.(Tan)
Posting Komentar
Posting Komentar