SERGAI
| GLOBAL SUMUT-Isra’ dan Mi’raj adalah perjalanan fisik Rasulullah dari
Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha dan kemudian naik ke langit
ketujuh menuju sidratul muntaha sebagai jamuan kemuliaan dari Allah
kepada Nabi Muhammad SAW. Saat itu pula diturunkannya perintah shalat
lima waktu sehari semalam yang wajib kita laksanakan sehari-hari. Esensi
shalat sesungguhnya untuk mencegah kita dari perbuatan yang keji dan
munkar. Jika telah terhindar dari hal tersebut, maka secara otomatis
akan mendatangkan sifat-sifat kemuliaan.
Demikian
dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman saat
menghadiri acara tabligh akbar dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj Nabi
besar Muhammad SAW Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai bertempat di
Lapangan Sepak Bola Cilawan Desa Cilawan Kecamatan Pantai Cermin, Kamis
(19/5). Acara yang berlangsung meriah turut dihadiri Wabup Sergai Darma
Wijaya, mewakili unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), para
Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD dan Camat se-Sergai,
Ketua MUI H. Lukman Yahya, Kakankemenag H. David Saragih, Ketua IPHI H.
Irfan Elfuadi Lubis, al-Ustadz Drs. H. Kamil Selian, tokoh agama, tokoh
masyarakat serta seribuan ibu-ibu Pengajian se-Sergai.
Lebih
lanjut Bupati Soekirman dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa
prihatin atas kejadian-kejadian yang belakangan ini kita lihat dimedia
cetak maupun elektronik serta media sosial tentang pelanggaran asusila
dan kejahatan-kejahatan yang semakin meresahkan dan mengkhawatirkan. Hal
ini merupakan gambaran betapa masyarakat kita saat ini jauh dari
sifat-sifat kemuliaan bahkan cenderung menunjukkan perilaku yang keji
dan munkar. Mungkin ini gambaran bahwa kita telah begitu jauh dari agama
dan keimanan, mungkin juga kita telah meninggalkan shalat, terang
Soekirman.
Mengakhiri
sambutannya Bupati Sergai mengajak kepada seluruh kaum muslimin melalui
momen Peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk merevitalisasi keimanan dan
memperbaiki kualitas ibadah khususnya shalat lima waktu guna membentengi
dan menghindarkan diri dari perbuatan dosa, pungkas Bupati.
Menutup
acara, Al Ustadz Drs. H. Kamil Selian menyampaikan tema tausiyahnya
berjudul “Dengan peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW, tingkatkan
iman dan amal ibadah untuk meraih ketaqwaan disisi Allah SWT". Bahwa
iman harus berdampingan dengan ilmu, ibadah juga harus diiringi dengan
ilmu, serta taqwa juga harus dilapisi dengan ilmu. Untuk menjawab
seluruh tantangan dalam perjalanan hidup, iman dan ilmu harus sejalan,
demikian disampaikan Al Ustadz Kamil Selian.(putranursaid)
Posting Komentar
Posting Komentar