0
SERGAI | GLOBAL SUMUT-Kegiatan perlombaan kreativitas siswa guna menyambut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-32 tahun 2016, merupakan suatu momentum yang baik untuk melaksanakan visi dan misi yang penting, strategis dan monumental dalam upaya meningkatkan hak asasi, kehormatan dan kemandirian khususnya anak-anak. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang harus dibekali dengan kemampuan dan daya kreativitas yang baik.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Darma Wijaya saat memberikan sambutannya pada acara lomba kreativitas siswa menyambut HAN sekaligus pelepasan siswa/siswi TK se-Sergai di Open Stage Kawasan Wisata Bahari Theme Park Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (3/5).

Lebih lanjut dikemukakan Wabup Darma Wijaya bahwa anak-anak perlu dibekali dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, kreatif, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu Wabup Sergai berharap kepada para orang tua agar dapat menumbuhkembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana yang kita harapkan, ujar Wabup Darma Wijaya.

Hadir pada acara tersebut Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, Ketua IKA DPRD Sergai, para Sekcam se-Serga serta guru pendamping, ribuan siswa-siswi TK dan orang tua siswa  se-Sergai.

Sebelumnya Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny. Rosmaida Darma Wijaya dalam sambutannya  mengatakan anak-anak kita sejatinya adalah manusia yang sama dengan kita orang dewasa, memiliki hak asasi yang butuh untuk diakui dan dihargai. Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya. Anak berhak atas pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan fisik dan mentalnya. Anak pun bebas berpendapat, menerima dan mencari informasi sesuai tumbuh kembangnya, didasari dengan nilai kesusilaan dan kepatutan, papar Ny. Rosmaida.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Ny. Hj. Imas Haris Fadillah melaporkan dalam lomba kreativitas anak ada beberapa bentuk kegiatan yang diperlombakan yaitu lomba menyusun puzzle berjumlah 244 anak, lomba mewarnai 244 anak, lomba menyanyi 25 putra dan 25 putri serta lomba baca puisi sebanyak 25 anak, kata Ny. Hj. Imas.(putranursaid)  

Posting Komentar

Top