Sebelumnya korban pergi ke laut untuk mencari udang menggunakan boat seorang diri, selasa (8/11/2016). Nelayan setempat secara kebetulan menemukan boat korban kosong dalam keadaan mesin hidup, hanya di temukan beberapa barang korban berupa sebungkus nasi dan HP, berdasarkan temuan tersebut warga melapor ke polisi dan disimpulkan bahwa korban tenggelam. Pada hari itu juga warga, tim SAR, Pol AIRUD , TNI AL melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelam, namun hingga menjelang malam jenazah korban belum di temukan.
Keesokan hari, jenazah korban tenggelam baru di temukan warga dan langsung di efakuasi menggunakan boat warga.
Kepala Desa Simpang Lhee Saifullah saat di konfirmasi wartawan mengungkapkan bahwa korban kesehariannya bekerja sebagai sopir. Warga, tim SAR, Pol Airud, TNI AL bekerja sama dalam pencarian korban tenggelam selama 2 hari, hingga jenazah korban sudah di temukan.
Sejumlah warga Desa Simpang Lhee dan keluarga korban turut menyaksikan proses efakuasi ke rumah kediaman.(Mahmudi).
Posting Komentar
Posting Komentar