0
LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Mantan pekerja EP inisial KH alias UN tak terima diberhentikan dari pekerjaannya. Akibatnya KH alias UN yang digelar Upin-Ipin itu obok-obok kenyamanan lingkungan Pertamina. Rabu (29/3/2017).

Informasi yang dihimpun di lapangan, KH alias UN edarkan surat kaleng ke jajaran Pertamina. UN yang menetap di Kelurahan Pekan Labuhan tersebut gunakan nama samaran (Silalahi-red) untuk tutupi kejahatannya, kendatipun begitu jati dirinya diketahui orang banyak.
           
UN coba rekayasa cerita tentang situasi lingkungan Pertamina Labuhan Deli (Medan group). Mulai dari Security, pegawai Pertamina, Perusahaan Rekanan, bahkan pekerja kantin dijadikan sasarannya. Anehnya mantan rekan UN yang akrap disebut Opung bebas dari hujatan. Usut punya usut UN terima upeti dari rekannya itu.
           
Menanggapi hal itu tokoh masyarakat Pekan Labuhan NZ Ismail berharap agar pihak Pertamina tidak termakan hasutan surat kaleng yang tidak bertanggung jawab. “Pihak Pertamina harus lakukan tindakan tegas terhadap oknm mantan pekerja EP yang diduga usik kenyamanan itu, dirinya (KH alias UN-red) jangan lagi dibolehkan masuk ke dalam lingkungan Pertamina Labuhan Deli, ini sangat berbahaya”. Kata NZ.
           
Jika nantinya KH alias UN terbukti orang yang lakukan teror surat, maka kita harapkan pihak Pertamina segera laporkan ke Polisi. Tegas NZ.
           
Surat kaleng yang disebar ke jajaran pejabat Pertamina tersebut ditandatangani Silalahi tanpa materai dan identitas (Foto/KTP/KK-red). Pengedar dua lembar surat kaleng itu masih dalam penyidikan.[man/bu]

Posting Komentar

Top