JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Tanggal
1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Ketua Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault berharap Pancasila lebih banyak
diajarkan dalam kegiatan pendidikan di luar ruangan.
Menurutnya,
salah satu kegiatan paling efektif dalam mengajarkan Pancasila adalah
perkemahan yang diadakan Gerakan Pramuka, baik di Pusat, Daerah maupun
Gugus Depan di sekolah-sekolah. Mantan Menpora ini mencontohkan
pengamalan sila pertama Pancasila saat berkemah.
“Dalam
perkemahan Pramuka, setiap peserta wajib menjalankan ibadah sesuai
ajaran agamanya, bahkan disiapkan tempat dan pemuka agamanya
masing-masing. Menjalankan ibadah di sekolah, di rumah itu biasa, namun
di lapangan, di perkemahan dalam situasi darurat akan memberikan
pendidikan tersendiri bagi peserta didik,” jelas Adhyaksa Dault di
Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Adhyaksa
Dault menambahkan, dalam perkemahan apalagi tingkat nasional, semua
peserta bertemu dengan semua agama, budaya, suku, bahasa di Indonesia.
Jadi, tegas dia, kemanusiaan, persatuan, bhinneka tunggal ika,
nilai-nilai keadilan langsung ditemukan sendiri oleh peserta didik di
lapangan.
“Tahun
2016, kami adakan Jambore Nasional, pesertanya 25.000 Pramuka. Tahun
2017, kami selenggarakan Raimuna Nasional, pesertanya 15.000 Pramuka.
Alhamdulillah semuanya sukses berkat dukungan semua pihak, peserta
mendalami bhinneka tunggal ika dengan berbagai kegiatan lapangan.
Alumnus-alumnus dari perkemahan inilah salah satu elemen perekat NKRI,
sehingga ada yel-yel di lapangan, juga di medsos #PramukaPerekatNKRI,”
tutup Adhyaksa Dault yang baru saja mengabadikan Pancasila di pegunungan
Alpen, Eropa Barat.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar