MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw di dampingi
Dir Intelkam Polda Sumut menghadiri Kegiatan Acara “Dialog Publik
Bersama Gemasu”(Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara) Dengan Tema : “Peran
Mahasiswa, Pemuda dan Netralitas Polri, Sukseskan Pilkada Damai Di
Sumut, Hindari Isu Sara dan Konflik Sosial, serta Jaga Kekondusifan”.
Jumat (23/02/18) pukul 15.00 wib di Hotel Dakhsina Medan.
Turut
hadir Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kadis Kominfo, Bp.
Fitrius, Kolonel Inf Cabdra Wirawan, Ketua KPU Medan Erdiansyah, Anggota
DPR Sumut, Ir Dolly Sinomba Siregar, Ketua KNPI Sumut, Bp. Sugiat
Santoso,Ketua Bem Kota Medan, Ketua Pengurus Pusat Gemasu, Ketua Majelis
Pertimbangan Pusat Gemasu, Para Nara Sumber dan Moderator, Ketua
Panitia Dialogbeserta anggota, Para Ketua Organisasi Keagamaan dan
peserta Dialog Publik kurang lebih 200 Orang.
Kegiatan
di awali dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Hening cipta
dipimpin oleh Kapolda Sumut, Laporan Ketua Panitia pelaksana, Sambutan
oleh Ketua Umum PP Gemasu,Sambutan oleh Ketua MPP Gemasu, Sambutan
sekaligus keynote speaker acara oleh Kapolda Sumut,Penyerahan dan
penerimaan cindera mata oleh Gemasu kepada Polda Sumut, Dialog bersama
dab Penutup.
Kemudian
Kapolda Sumut memberikan kata sambutan yang di awali dengan Terimakasih
kepada Ketua Pengurus Gemasu, beserta panitia dan anggota atas
penyelenggaraan kegiatan Dialog Publik Gemasu. Irjen Paulus menyampaukan
tahun 2018 ini merupakan tahun politik Bangsa Indonesia, karena di
tahun ini digelar Pilkada serentak dalam rangka pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Prov. Sumut, serta pemilihan Walikota/Wakil Walikota,
Bupati/Wakil Bupati di 8 (delapan) Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara.
“Polda
Sumut telah mengambil langkah proaktif dengan menggelar “Operasi Mantap
Praja” dengan personil dan sarana prasarana secara optimal yang yang
bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif,” ucap Kapolda Sumut.
Sumatera
Utara adalah salah satu barometer Negara Indonesia karena itu kita
harus menjaga bersama Sumatera Utara yang kita cintai ini tegas Irjen
Paulus.
Kapolda
Sumut mengatakan akan menindak tegas pengedar narkoba serta pelaku
tindak kejahatan yang tidak mementingkan hak-hak asasi manusia, negara
tidak boleh lemah seperti nawa cita Presiden RI.
Tahapan
Pilkada Sumut memasuki mada kampanye; sejak tgl 15 Feb 2018 sampai dgn
23 Juni 2018 dmn dalam masa kampanye, dikhawatirkan akan terjadi
kecurangan-kecurangan dan tindak pidana lainya, berupa kampanye hitam ,
politik uang dan polititasi sara yg dilakukan pihak yg tidak bertanggung
jawab.
Selain
itu Irjen Paulus meminta kepada masyarakat Sumut, khusus yg memiliki
hak pilih dapat berpartisipasi aktif untuk menggunakan hak pilihnya
serta menciptakan keteduhan dan menolak berita hoax, yang menimbulkan
konflik dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa sehingga
masyarakat memiliki kesadaran menyalurkan aspirasi politiknya dengan
baik.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar