0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Wakapolda Sumut dan para Pejabat Utama Polda Sumut  menerima Kunjungan  Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sespimti Polri Dikreg ke 27 TA. 2018, di Lobby Adhi Pradana Polda Sumut, Senin (30/7/2018).

Dalam kunjungan KKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-27 TA. 2018 dengan Supervisor Irjen Pol Drs. Charles Sitorus didampingi tim yaitu Brigjen Pol Drs. Pietrus Waine,SH,MM, Brigjen Pol Drs. Abdhi Dharma,SH, Kombes Pol Drs. Rajim Asianto, Kombes Pol Drs. Zulkifli,MH, Kombes Pol Nurullah ,SH dan AKBP Rahmat Herman,SH.

Para peserta KKDN Sespimti Polri Dikreg ke-27 tahun 2018 adalah Kol Laut (PM) AM. Liston Sirait, Kombes Pol Pranyoto,SIK,SH,MH, Kombes Pol Budi Indera Dermawan,SH,MM, Kol TNI (AD) Yudi Pranoto,SH,MM, Kombes Pol Sandy Nugroho,SIK,SH,Mhum, Kombes Pol Mardiyono,SIK,Msi, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah,SIK,MM, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto,SIK, Para Tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda,LSM dan Perwakilan pelaku usaha.

Kapolda Sumut dalam sambutannya menyambut baik kegiatan KKDN tahun ini yang mengambil tema ” Dengan Kuliah Kerja Dalam Negeri, kita Tingkatkan Kemampuan Kepemimpinan yang Profesional, Modern dan Terpercaya melalui Democratic Policing Guna Mengantisipasi Dampak Dinamika Politik dan Ekonomi Global dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional ” .

Kegiatan ini kata Paulus, bersifat positif karena pelaksanaan KKDN kali ini bertujuan untuk melatih peserta didik KKDN dalam mengetahui dan memahami sampai sejauh mana pelaksanaan penjabaran satuan Kewilayahan (Kesatuan Induk Penuh) dalam mendukung terwujudnya Renstra Polri 2015, 2019 khususnya Kebijakan Polri dalam rangka Membangun Sinergi Polisional Interdepartemen, Lembaga Internasional, Lembaga / Instansi terkait lainnya dan komponen masyarakat (Partnership Building) serta apa saja peluang dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih karena telah menjadikan Polda Sumatera Utara sebagai objek kunjungan KKDN Sespimti tahun ini dimana wilayah KKDN Sespimti Polri Dikreg ke -27 tahun 2018 dilaksanakan di Tujuh objek kunjungan yaitu wilayah hukum Polda yakni Polda Bali, Polda Sumatera Selatan, Polda Sumut, Polda Sulawesi Selatan, Polda Jawa Timur dan Polda Jawa Tengah,” ucapnya.

Alasan pemilihan wilayah KKDN Sespimti didasarkan pada pertimbangan bahwa Polda-polda tersebut memiliki karekteristik baik ditinjau dari luas wilayah maupun permasalahan kamtibmas yang dihadapi yakni Polda Sumut dengan kasus pertimbangan illegal (Illegal Minning) perbatasan Kemaritiman dengan Malaysia, pengamanan objek vital, perburuhan, kayu illegal (Illegal Loging), narkoba dan kasus gangguan kamtibmas lainnya.

“Saat ini kondisi wilayah Sumut dalam keadaan aman dan kondusif, pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2018 yang lalu berjalan dengan baik dan lancar, dalam menghapi Pilkada Serentak tahun 2018 kegiatan pengamanan yang dilakukan saat pendaftaran paslon Kepala Daerah hingga saat pencoblosan tanggal 27 Juli 2018 berjalan dengan aman, lancar dan damai dan pada saat rekapitulasi secara keseluruhan Polda Sumut tetap dalam kondisi aman dan terkendali sampai dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih berdasarkan Pilkada tahun 2018 tetap kita mengamankan, dan keamanan ini terjadi karena koordinasi dan kerjasama serta sinergitas yang baik antar Polda Sumut dengan Stake Holder yang terkait,”urainya.

Polda Sumut siap membantu terselenggaranya rangkaian program Pendidikan Sespimti diwilayah Polda Sumut, untuk meminta data dan keterangan yang dibutuhkan peserta KKDN Sespimti dan kepada para Kasatker dan Kasatwil agar dapat menyiapkan dan memberikan data yang diperlukan para peserta KKDN Sespimti baik itu data pembinaan maupun data yang bersifat operasional Polda Sumut.

Sementara Karo Ops secara khusus memaparkan situasi Sumatera Utara dari aspek kamtibmas sehingga dapat memberikan gambaran kepada para peserta KKDN Sespimti Dikreg ke-27 tahun 2018. Harapan saya kedepan semoga agenda KKDN Sespimti Dikreg ke 27 tahun 2018 di provinsi Sumatera Utara dapat berjalan lancar dan dapat memberikan kontribusi positif kepada para peserta KKDN sebagai bahan ilmu pengetahuan yang akan dituangkan dalam Penyusunan Laporan / Naskah Hasil Kuliah Kerja Lapangan .[rs]

Posting Komentar

Top