MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin
 S, M.Si diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Drs. Agus Suriyono membuka 
Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pekerja Usaha Pariwisata, Rabu (26/9) di 
Hotel Garuda Plaza Medan. 
Dalam sambutan 
tertulis yang dibacakan Agus Suriyono, Wali Kota Medan mengatakan, salah
 satu tantangan di era Masyarakat Ekonomi Asean adalah meningkatkan 
kemampuan SDM usaha pariwisata di Indonesia.  
"Tanpa
 SDM yang mumpuni niscaya kita akan tertinggal dari wilayah lain yang 
gencar mempromosikan pariwisatanya." Wali Kota menyebutkan, SDM usaha 
pariwisata harus senantiasa dinamis dan tidak statis, serta senantiasa 
meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilannya. Hal ini penting, 
agar para pekerja mampu memiliki daya saing unggul di semua sektor 
industri dan jasa pariwisata. 
Dan 
tentunya, kegiatan ini juga menjadi salah satu usaha dalam memajukan 
dunia pariwisata Medan.  Wali Kota menyatakan, kelas teori dan praktik 
yang digelar pada pelatihan dan bimbingan teknis ini juga dilakukan agar
 pekerja usaha pariwisata memiliki bekal yang cukup sebelum menjalani 
uji kompetensi yang diisyaratkan oleh kementerian pariwisata. 
Sertifikasi, tegas Wali Kota, ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi pekerja usaha pariwisata. Kepada ratusan pekerja usaha pariwisata yang mengikuti kegiatan ini, Wali Kota juga berpesan, perlu kemampuan untuk menguatkan seluruh bagian usaha pariwisata dalam kesolidan sehingga menjadi kekuatan yang paripurna.
Sertifikasi, tegas Wali Kota, ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi pekerja usaha pariwisata. Kepada ratusan pekerja usaha pariwisata yang mengikuti kegiatan ini, Wali Kota juga berpesan, perlu kemampuan untuk menguatkan seluruh bagian usaha pariwisata dalam kesolidan sehingga menjadi kekuatan yang paripurna.
 "Tidak
 ada yang tidak penting dalam usaha pariwisata. Saudara semua merupakan 
rantai yang memperkuat satu sama lain. Jika salah satu rantai kurang 
kuat, maka secara keseluruhan akan melemahkan bagian rantai yang lain," 
ujar Wali Kota. Sebelumnya, Ketua PHRI Medan, Deni S. Wardhana 
mengungkapkan terima kasih pada Pemko Medan yang menggelar pelatihan dan
 bimbingan teknis pada pekerja usaha pariwisata, khususnya, perhotelan 
dan restoran.  
Menurutnya, pelatihan dan 
bimbingan teknis ini merupakan sebuah upaya menyikapi tuntutan zaman 
yang menghendaki profesionalisme dalam segala bidang, termasuk usaha 
pariwisata. Apalagi, lanjutnya, akan ada sertifikasi untuk para pekerja 
usaha pariwisata. Kegiatan ini, menurutnya, akan membantu para pekerja 
dalam melalui uji kompetensi.  
"Dengan adanya sertifikasi ini, maka SDM pekerja kita tidak akan kalah bersaing dengan pekerja asing," ucapnya. Pelatihan dan bimbingan teknis ini diikuti sebanyak 200 pekerja hotel dan restoran yang ada di Medan. Digelar selama dua hari dengan menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pariwisata.[ulfah]
"Dengan adanya sertifikasi ini, maka SDM pekerja kita tidak akan kalah bersaing dengan pekerja asing," ucapnya. Pelatihan dan bimbingan teknis ini diikuti sebanyak 200 pekerja hotel dan restoran yang ada di Medan. Digelar selama dua hari dengan menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi di bidang pariwisata.[ulfah]

Posting Komentar
Posting Komentar