SERGAI
| GLOBALSUMUT-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah
membuka secara resmi Kejuaraan Arung Jeram dan Festival Sungai Bah
Bolon, di Aula Distrik Serdang I PTPN III Gunung Pamela Desa Buluh Duri
Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sabtu (8/12).
Wagubsu
berharap kejuaraan yang berlangsung hingga 12 Desember 2018 itu akan
melahirkan bibit-bibit atlet arung jeram yang handal. Serta sebagai
upaya persiapan untuk berpartisipasi baik pada PON 2020 di Papua atau
PON 2024 dimana Sumut sebagai tuan rumahnya.
“Selain
untuk membina atlet, kegiatan seperti ini juga kita harapkan sebagai
upaya untuk membangkitkan sport tourism di Sumut. Saya rasa provinsi
kita berpotensi besar untuk itu, dan tentunya akan memberi manfaat
ekonomi untuk masyarakat setempat,” ujar Wagubsu.
Wagubsu
Musa Rajekshah juga mengharapkan, seluruh kepala desa yang ada di Sumut
berani menciptakan inovasi-inovasi yang bisa memajukan desa. “Seperti
langkah yang diambil oleh Ibu Kepala Desa Buluhduri ini, mengenali
potensi wisata arum jeram di desanya kemudian mendukungnya melalui
penyediaan perahu karet lewat bumdes. Begitulah seharusnya kepala desa,
berani berinovasi untuk majukan desanya,” ujarnya.
Kepala
desa tentunya adalah orang yang paling mengenali seluk beluk desanya.
Untuk itu, gebrakan-gebrakan yang bisa memajukan desa juga harus
diinisiasi dan digerakkan oleh kepala desa beserta warganya. Apalagi,
kebebasan untuk berinovasi ini sudah didukung pemerintah pusat melalui
dana desa.
“Kami bersama Bapak Gubernur
Edy Rahmayadi memiliki visi untuk membangun desa menata kota. Kalau para
kepala desa di Sumut kreatif-kreatif, mudah-mudahan bisa kita wujudkan
ini. Desa maju, kota tertata,” ucap Musa Rajekshah yang juga akrab
disapa dengan Ijeck.
Sementara itu, Ketua
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis
menyampaikan bahwa PON Papua tahun 2020 merupakan PON pertama untuk
arung jeram. Dirinya yakin, atlet arung jeram Sumut dapat berprestasi
pada event tersebut. Karena, katanya, atlet arung jeram Sumut sudah
berprestasi dan berkompetisi hingga kejuaraan dunia.
Dewianti
Purba, Kepala Desa Buluhduri, mengaku terharu desanya bisa dikunjungi
oleh Wagubsu. Dewianti menjelaskan bahwa untuk mendukung kegiatan arung
jeram di sungai Bah Bolon, di desanya, telah dilakukan penyediaan 4
kapal karet melalui penyertaan bumdes buluhduri mandiri.
“Kami
menyisihkan dana desa untuk penyertaan modal bumdes, dimana kapal-kapal
ini merupakan salah satu hasil dari penyertaan modal tersebut.
Tujuannya, untuk mendukung aktivitas arung jeram di sini dan sebagai
fasilitas latihan bagi atlet dan warga,” jelasnya.
Ketua
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang juga merupakan Bupati Sergai
Ir H Soekirman mengatakan kejuaraan akan berlangsung hingga 12 Desember
2018. Ada 16 tim yang yang mengikuti kejurda dengan jenis dua jenis
lomba yang diikuti yakni R6 Open putra dan R6 Open putri.
Pada
pembukaan Kejuaraan Arung Jeram dan Festival Sungai Bah Bolon dilakukan
pula pembacaan deklarasi save our river dan pelepasan merpati sebagai
simbol perjanjian untuk melindungi dan melestarikan sungai-sungai di
Sumut. Usai membuka, Ijeck pun menyempatkan untuk mencoba berarung jeram
di Sungai Bah Bolon.
Turut hadir dalam
acara tersebut Kadispora Provsu Baharuddin Siagian, pengurus dan anggota
FAJI Sumut, unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, mewakili PTPN III,
mewakili Basarnas, dan atlet-atlet arung jeram.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar